Harianbengkuluekspress.id - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bengkulu Selatan (BS) akan melanjutkan Program Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar) pada tahun 2024.
Program tersebut merupakan bagian dari Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kepala BNNK BS, Edyanto Marpaung menjelaskan di tahun 2024 ini sudah ada 2 Desa Bersinar di BS, yaitu Desa Desa Dusun Tengah Kecamatan Seginim dan Desa Tanggo Raso, Kecamatan Pino Raya.
Adapun kegiatan Desa Bersinar yaitu sosialisi pencegahan dan bahaya penyalahgunaan narkotika dan pembentukan keluarga anti narkotika, pembentukan teman sebaya di tingkat sekolah yaitu di 5 SMP, pembentukan agen pemulihan dan pembentukan intervensi berbasis masyarakat (IBM).
BACA JUGA:Hujan Disertai Angin Masih Melanda Mukomuko, Waspadai Ini
BACA JUGA:Pengelola Wisata di Bengkulu Selatan Diminta Siap Hadapi Lonjakan Pengunjung
"Tujuannya dengan adanya Desa Bersinar ini mampu mencegah dan memberikan informasi kepada BNNK tentang penyalahgunaan dan peredaran narkotika," jelasnya.
Edyanto mengatakan Desa Bersinar memiliki peran penting dalam mewujudkan P4GN, terbukti di tahun 2024 ini angka kasus penyalahgunaan narkotika menurun. Sebelumnya di tahun 2023 ada sebanyak 15 kasus penyalahgunaan narkotika dan di tahun 2024 ini menjadi 10 kasus dengan keseluruhan kasusnya adalah pengguna bukan pengedar.
"Terkait Desa Bersinar tetap kita akan laksanakan di tahun 2025 dan terkait dengan perda dan Inpres P4GN itu nanti akan dikeluarkan lagi dari pemerintah pusat dari 2024 sampai dengan 2029 akan ada terbaru," katanya.
Pada kesempatan itu, Edyanto mengungkapkan di tahun 2025 BNNK BS menargetkan ada 1 Desa Bersinar Baru. Hal tersebut dikarenakan minimnya anggaran yang ada di tahun tersebut.
"Di tahun 2025 ini kemungkinan hanya ada satu target saja Desa bersinar, karena sementara anggaran terbanyak dikhususkan untuk makan sekolah yang merupakan program pemerintah pusat saat ini," pungkasnya. (117)