harianbengkuluekspress.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko mencatat sebanyak 48 peristiwa bencana sejak awal Januari 2024 hingga pertengahan Desember 2024 terjadi di daerah tersebut.
“Sebanyak 48 peristiwa bencana terjadi di daerah ini yang tercatat,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi ST MT dikonfirmasi BE, Kamis 26 Desember 2024.
Menurutnya, dari puluhan peristiwa tersebut, paling banyak peristiwa banjir sebanyak 12 kejadian. Kebakaran rumah 8, longsor 8 , orang tenggelam di sungai dan laut sebanyak 6, kebakaran lahan gambut sebanyak 3, jembatan putus 3, angin badai dan angin kencang sebanyak 3, gelombang ekstrem 2 kejadian, tersambar petir 1 kejadian, diterkam buaya 1, dan orang hilang ada 1 peristiwa.
“Paling banyak terjadi di daerah ini banjir yang jumlahnya mencapai 12 peristiwa. Dari belasan peristiwa banjir yang melanda sebagian wilayah di daerah ini menyebabkan sedikitnya 92 rumah terendam, jalan nasional terendam, dan satu jembatan rusak akibat diterjang banjir. Sedangkan 8 peristiwa kebakaran rumah ditangani oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Mukomuko,” ujarnya.
BACA JUGA:RS Pratama di Mukomuko Dijabat Plt Direktur, Ini Namanya
BACA JUGA:Stok Logistik Bencana di Mukomuko Cukup, Segini Jumlahnya
Ruri juga menyampaikan, sebanyak 8 peristiwa bencana longsor yang menyebabkan satu rumah milik warga masuk sungai. Sedangkan sebanyak 14 rumah lainnya terdampak longsor karena berada dekat tebing sungai yang mudah longsor. Selanjutnya sebanyak 6 kejadian orang tenggelam baik di sungai maupun laut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Termasuk ada seorang warga yang diterkam buaya di Sungai Selagan beberapa waktu lalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” bebernya.
Ia menambahkan, untuk peristiwa gelombang pasang di pinggir pantai sepanjang jalan nasional akibat cuaca ekstrem mengakibatkan sejumlah bangunan tempat usaha jual beli makanan dan minuman yang berdiri di lokasi itu juga dinyatakan rusak. Dengan banyaknya peristiwa ini, pihaknya selalu memberikan imbauan baik tertulis maupun lisan kepada warga dan pengendara kendaraan untuk mewaspadai cuaca ekstrem seperti angin kencang dan gelombang pasang yang masih melanda perairan laut Kabupaten Mukomuko.
“Masyarakat agar selalu tingkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan,” imbaunya.(budi)