Harianbengkuluekspress.id - Pasca Pelaksanaan pemilihan kepala daerah, disiplin aparatur sipil negara (ASN) semakin menurun. Terbukti, inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) oleh wakil Bupati Seluma, mendapati hanya ada 7 ASN yang hadir dan masuk kantor hanya ramai dengan tenaga honorer, sehingga pelayanan tidak terlaksana maksimal.
"Iya tadi saya Sidak ke Kantor Dikbud, sangat miris. Cuma 7 ASN yang masuk, sisanya anak honor semua," terang Wabup Drs H Gustianto ditemui BE.
Dikatakan Wabup, disiplin ASN di Dikbud Seluma sangat menjadi catatan dirinya. Dirinya akan terus memantau agar ke depan semua patuh dan taat masuk dan hadir melaksanakan tugas dan melayani masyarakat yang membutuhkan.
"Ini akan menjadi perhatian saya. Karena Dikbud ini merupakan salah satu OPD pelayanan, jadi disiplin harus diutamakan," kata Wabup.
BACA JUGA:Korupsi untuk Main Judol, Begini Pengakuan Terdakwa Kasus Dana Desa di Persidangan
BACA JUGA:Tak Seluruh Kecamatan di Mukomuko Dapat Pupuk Subsidi, Ini Penyebabnya
Sebagai catatan lanjut Wabup, dirinya telah meminta agar Dikbud Seluma kembali melaksanakan apel pagi dan sore. Karena selama ini Dikbud tidak lagi melaksanakan apel, sehingga disiplin tidak lagi diutamakan.
"Tadi saya telah minta, mulai besok ASN maupun honorer kembali melaksanakan apel pagi dan sore. Sanksi harus diterapkan jika ada yang membandel," bebernya.
Sebelum melakukan Sidak ke Kantor Dikbud Seluma, Wabup Gustianto juga melakukan sidak ke Dinas Kesehatan (Dinkes). Di Dinkes Wabup hanya memastikan agar semua barang kebutuhan Puskesmas segera di kirimkan agar tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat.
"Kalau di Dinkes tadi saya cuma memastikan barang kebutuhan Puskesmas segera di distribusikan. Karena ada bahan makanan juga, takutnya kedaluwarsa jika telat dikirimkan ke Puskesmas," sampainya.(Jefrianto)