Alur Dangkal, Aktivitas Ekspor Menurun, Tongkang Kandas Berhasil Dievakuasi

Kapal tongkang pengangkut batu bara keluar dari kolam Pelabuhan Pulau Baai menuju laut lepas melewati pintu alur pelabuhan.-RIO/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Setelah sempat mengalami gangguan akibat kandasnya tongkang di mulut alur pelayaran, Pelabuhan Pulau Baai kini kembali beroperasi normal. 

Manager Komersial Pelindo Regional 2 Bengkulu, Doddy mengatakan proses evakuasi tongkang telah dilakukan pada Rabu 1 Januari 2025, sekitar pukul 14.45 WIB.

"Tongkang yang sempat tertahan di Alur Pelayaran sudah dievakuasi," terang Doddy, Kamis, 2 Januari 2025.

Proses evakuasi tongkang pengangkut batu bara tersebut dilakukan ketika air laut dalam keadaan pasang. Kejadian tongkang kandas itu sempat membuat Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Pulo Tello yang membawa penumpang dari Pulau Enggano terhambat pada Rabu, 1 Januari 2025.

Sebanyak 20 penumpang, termasuk sopir truk, terpaksa dievakuasi menggunakan kapal Basarnas sekitar pukul 12.00 WIB. 

Namun, berkat upaya tim evakuasi, KMP Pulo Tello akhirnya berhasil bersandar di Dermaga Pelabuhan Pulau Baai sekitar pukul 15.30 WIB.

BACA JUGA:Aset Tersangka Tukin TNI Ditelusuri, Begini Kata Kajati Bengkulu

BACA JUGA:Rumah Warga BP II Seluma Hangus Terbakar, 1 Korban MD, Begini Kejadiannya

Doddy menjelaskan, kondisi alur sebagai tempat masuk dan keluar kapal dari Pelabuhan Pulau Baai itu, saat ini telah kembali normal. 

Kapal sudah bisa bersandar di dermaga yang ada pada kolam pelabuhan.

"Sekarang kondisi alur sudah lancar seperti sebelumnya," tuturnya.

Sementara itu, General Manager Pelindo Regional 2 Bengkulu, S Joko mengatakan, Pelabuhan Pulau Baai memang saat ini sedang menghadapi kondisi pendangkalan alur pelayaran yang cukup signifikan. 

Kondisi alam di sepanjang Pantai Barat Provinsi Bengkulu mengalami sedimentasi dan abrasi yang cukup cepat.

"Tantangan kondisi alam ini menjadikan Pelabuhan Pulau Baai harus berusaha agar tetap dapat melayani jasa kepelabuhanan dengan baik dan lancar guna menjaga pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu," terang Joko.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan