Rawat Inap RSUD Arga Makmur Menurun, Begini Penjelasan Sang Direktur Rumah Sakit

Direktur RSUD Arga Makmur, dr Herawati .--

Harianbengkuluekspress.id - Pada 2024 ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mencatat ada 6.129 pasien rawat inap telah diberikan pelayanan. Jumlah ini menurun dari jumlah pasien rawat inap di tahun sebelumya yakni di tahun 2023 lalu, dimana tercatat ada 6.588 pasien rawat inap. 

Hal ini pun diakui langsung oleh Direktur RSUD Arga Makmur, dr Herawati, pada Sabtu 28 Desember 2024.

"Ya, bila dilihat dan dibandingkan dengan tahun lalu untuk pelayanan khusus pasien rawat inap, tahun ini sedikit menurun bila dibandingkan dengan tahun lalu," uja dr Herawati.

Dalam sebulan rata rata jumlah pasien rawat inap ada sebanyak 500 pasien. Untuk pelayanan pasien rawat inap, lanjut Herawati, RSUD menyediakan 121 bed pasien, mulai dari klasifikasi kelas 1, 2 dan kelas 3.

BACA JUGA:Potensi Perikanan Budidaya di Bengkulu Menjanjikan, Begini Pernyataan Kepala DKP

BACA JUGA:Irigasi Kemumu Bengkulu Utara Favorit Masyarakat, Ini daya Tariknya Dimata Pengunjung

"Kalau untuk satu bulan, rata rata pasien rawat inap mencapai 500 pasien. Untuk Bed kita ada 121 bed yang berada di ruang yang dibagi per kelas,"ungkapnya.

Sementara itu, untuk jumlah rawat jalan pada 2024 mengalami kenaikan signifikan bila dibandingkan 2023. Tercatat ada 20.021 pasien rawat jalan. Sedangkan ditahun 2024 ada 33.652 pasien rawat jalan. Dengan rata rata 1.500 sampai 2.000 pasien rawat jalan dalam sebulan pelayanan.

"Kalau untuk pasien rawat jalan untuk tahun ini kita mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya pun menuturkan di RSUD Arga Makmur saat ini tersedia beberapa poliklinik, seperti poli umum, poli THT, Poli penyakit Saraf dan Poli Jantung, kemudian poli kandungan dan kebidanan, poli anak, poli bedah dan poli penyakit kulit dan kelamin.

 

"Selain poliklinik kita juga menyediakan layanan lain seperti pelayanan gawat darurat 25 jam, pelayanan penunjang medis dan mon medis" tukasnya. (Aprizal)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan