Selama berkompetisi, tim debat Indonesia didampingi oleh Tengku Umar Azfar Haqqani dari English Speaking Union (ESU) Universitas Padjajaran. Tengku menjelaskan,
"Tim Universitas Bina Nusantara menjadi juara EFL di babak final, mengalahkan University of Rosario D (Kolombia), University of São Paulo (Brasil) dan Monterrey Institute of Technology (TEC CEM Mexico).".
Jennifer Marcelin bersyukur atas pengalaman dan pencapaian baru di WUDC.
"Tentu saja, saya sangat senang dengan pencapaian saya di WUDC, dan saya berterima kasih kepada Perpusnas yang telah memberikan saya kesempatan untuk menjadi Juara EFL." katanya.
Ia menyebutkan bahwa pengalaman ini sekaigus menjadi memotivasi tim.
Rachel Chengbersama Jennifer Marcellin bermain melawan 27 tim dari 13 negara. "Tantangannya adalah bertemu dengan tim-tim dari berbagai negara yang sangat fasih berbahasa Inggris. Dengan percaya diri, akhirnya kami berhasil memenangkan EFL Champion Award,"ujarnya.(**)