Kerugian Akibat Kebakaran di Rejang Lebong 2024 Capai Segini

Jumat 10 Jan 2025 - 20:28 WIB
Reporter : ari
Editor : novriyanto

harianbengkuluekspress.id - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong mengungkapkan jumlah kerugian material yang disebabkan kasus kebaran di daerah tersebut selama tahun 2024 lalu sebesar Rp 1,85 miliar.
"Total kerugian materil yang disebabkan kebakaran pada tahun 2024 lalu mencapai Rp 1,85 miliar," terang Kepala Dinas Damkar Kabupaten Rejang Lebong, Fery Najamudin SH.

Dijelaskan Fery, total kejadian kebakaran yang terjadi ditahun 2024 tersebut sebanyak 33 kejadian. Meskipun kerugian yang disebabkan mencapai Rp 1,85 miliar, namun tidak ada korban jiwa dari 33 kejadian kebakaran tersebut.
33 kejadian kebakaran di Kabupaten Rejang Lebong tersebut terjadi di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dimana mayoritas kejadian kebakaran menimpa rumah tempat tinggal, kemudian ada satu kejadian kebakaran tempat usaha atau pabrik, satu kebakaran sepeda motor, kemudian kebakaran lahan kosong hingga kebakaran perkebunan karet.
"Kerugian akibat kebakaran ditahun 2024 tersebut cukup besar, karena sebagian besar kebakaran menimpa rumah warga dan kerugian mencapai Rp 100 juta," ungkap Fery.

BACA JUGA:Dewan Terima Penetapan Bupati dan Wabup Lebong Terpilih, Ini Jadwal Sidang Paripurnanya

BACA JUGA:Ustadz Syam Elmarus Pukau Tabligh Akbar HUT Kepahiang, Begini Isi Tausiahnya

Kemudian dibandingkan dengan tahun 2023, sambungnya, kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong tersebut mengalami penurunan. Karena ditahun 2023 lalu pihaknya mencatat ada 52 kasus kebakaran di Kabupaten Rejang Lebong.
"Untuk penyebab kebakaran salah satunya adalah karena adanya hubungan arus pendek listrik," ungkap Fery.
Dalam kesempatan tersebut, Fery mengimbau, masyarakat untuk melakukan pemeriksaan jaringan listrik secara rutin dirumah mereka setiap tahunnya. Kemudian bila jaringan listrik tersebut sudah berusia lebih dari 10 tahun ia menyarankan untuk segera melakukan pergantian.
"Saat akan meninggalkan rumah, masyarakat juga harus memastikan kompor dan alat-alat elektronik sudah dimatikan," pesan Fery.(ari)

Kategori :