2025, Pemkot Bengkulu Targetkan 200 Warga Bekerja di Luar Negeri

Sabtu 11 Jan 2025 - 08:03 WIB
Reporter : Asrianto, rls
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id- Pada tahun 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) menargetkan 200 warga Kota Bengkulu bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Pasalnya, berdasarkan data dari Disnaker, sepanjang 2024 terhitung sebanyak 210 warga Kota Bengkulu telah berangkat kerja ke luar negeri menyandang status PMI.

Kepala Disnaker Kota Bengkulu, Firman Romzi, mengatakan PMI tersebut juga sebagai pahlawan devisa yang tentunya berkontribusi untuk negara Republik Indonesia.

Adapun upaya ini juga untuk menekan angka pengangguran di Kota Bengkulu dimana data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu banyak warga yang masih berstatus pengangguran.

BACA JUGA:Gus Baha Bagikan Konsep Rezeki yang Benar, Insya Allah Setelah Bekerja Keras Kehidupan Menjadi Bahagia

BACA JUGA:SPAM Kobema Belum Rampung, Ini Penjelasan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

Firman menyebutkan menjadi PMI tentunya tidak sebarangan, sebab ada proses dan prosedur yang harus dilewati terlebih dahulu,

Dimana saat ini sudah tersedia beberapa perusahan ataupun Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang bergerak untuk mempersiapkan tenaga kerja yang akan bekerja ke berbagai negara.

Ia juga menyarankan agar mencari perusahaan atau lembaga yang betul-betul resmi, baik dari perizinan dan kejelasan pekerjaan yang disiapkan oleh perusahaan dan LPK tersebut.

“Kalau memang berkenan datang saja ke kantor Disnaker Kota Bengkulu, kita memiliki seluruh Perusahaan atau LPK yang resmi mempersiapkan pekerja keluar negeri," jelasnya.

BACA JUGA:8 Alumni SMKN 1 BS ke Luar Negeri, 54 Sedang Proses

BACA JUGA: Kerjasama Indonesia-Australia, Libatkan 15 Universitas, Kesempatan Guru Kuliah Ke Luar Negeri,

Dengan begitu, kepastian pekerjaan dan keamanan dalam bekerja di luar negeri tersebut di jamin oleh negera,

Sebab, sepanjang 2024 masih saja terjadi kasus human trafficking alias perdagangan orang melalui modus pekerjaan diluar negeri. (**)

Kategori :