harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah melakukan survei ke lokasi jembatan gantung yang terputus di Desa Kertapati Mudik, Kecamatan Pagar Jati.
Dari hasil pengecekan di lokasi, Dinas PUPR Kabupaten Benteng akan mengusulkan pembangunan jembatan permanen agar masyarakat setempat bisa dengan mudah untuk menuju lahan perkebunan mereka.
"Kita sudah melakukan survei dan mengusulkan pembangunan jembatan permanen," ungkap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Benteng, Febrian Fatahillah ST MT.
BACA JUGA:4 Senpi Polisi di Lebong Ditarik, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Damkar Rejang Lebong Lakukan 76 Operasi Penyelamatan, Ini Sasarannya
Meski demikian, Febrian menegaskan, pembangunan jembatan masih dalam tahap pengusulan dan belum bisa dipastikan kapan pengerjaanya dapat terealisasi.
Pasalnya, pengerjaan jembatan akan dilakukan dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia pada Dinas PUPR Benteng.
"Ini tetap menjadi perhatian dan prioritas kami. Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dan menyampaikan ke pimpinan terlebih dahulu," tutup Febrian.
Sebagaimana diketahui, terputusnya jembatan gantung di Desa Kertapati, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menjadi kendala bagi masyarakat saat hendak menuju lahan perkebunan mereka.
Meskipun bukan satu-satunya akses jalan, terdapat beberapa warga yang nekat untuk menyerangi sungai dengan menggunakan sepeda motor.(bakti)