HARIANBE - Akibat dari gunung Marapi Meletus pada Minggu 3 Desember 2023 siang, tidak hanya puluhan pendaki gunung terjebak. Namun, hampir semua wilayah di Kabupaten Agam terdampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat mencatat sebanyak 14 dari 16 kecamatan di daerah itu terdampar hujan abu dan batu usai Gunung Marapi erupsi.
BACA JUGA: Pagi Ini Gunung Marapi Kembali Erupsi, Ada 9 Letusan
BACA JUGA: Erupsi Gunung Marapi, Ada 70 Pendaki, 28 Masih Terjebak, Ini Daftarnya
"Ada 14 Kecamatan di Kabupaten Agam terdampak erupsi Gunung Marapi," kata Sekretaris BPBD Agam, Olkawendri.
Dikatakannya, dari 14 kecamatan tersebut, yang terdampak hujan abu dan batu sebanyak empat kecamatan. Yakni, Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek, dan Malalak.
10 kecamatan lainnya terdampak hujan abu, yaitu Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, dan Kamang Magek.
Hanya saja, meskipun ke-14 kecamatan tersebut terdampak, namun warga di empat kecamatan terdekat dengan Gunung Marapi masih bertahan di rumah mereka masing-masing.
BACA JUGA: Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Warga Diminta Menjauh Dengan Radius Minimal 3 Km
Akan tetapi, mereka disarankan tidak ke luar rumah dan memakai masker, agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).(*)