KOTA MANNA, BE - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Herman Sunarya SH MH, meminta desa untuk serius menangani masalah sampah. Sebab, sejauh ini pengelolaan sampah yang ada di desa masih kerap menjadi masalah yang harus segera diatasi.
Bahkan, beberapa waktu lalu Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM, pada saat kegiatan Bujian Dusun Sempat dibuat geram dengan adanya sampah dibuang ke sungai. Bahkan melihat kejadian itu Bupati BS sempat turun ke sungai bersama jajaran organisasi pemerintahan daerah (OPD) BS untuk memungut sampah untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah.
“Penanganan sampah yang ada di desa memang harus ditangani serius oleh pemerintahan desa (Pemdes), salah satunya dengan menerbitkan peraturan desa (Perdes) tentang pengelolaan ,” uajr Herman kepada BE, Minggu (10/12).
Lebih lanjut, Herman menyampaikan DPMD BS terus mendorong Pemdes untuk serius mengelola sampah yang ada di desa. Sehingga desa dapat benar-benar menertibkan sampah yang ada desa. Sebab, dengan pengelolaan sampah di desa yang buruk dapat juga berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat desa.
“Dalam mengelola sampah ini Pemdes bisa melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Bahkan jika hal tersebut dapat dilakukan dengan baik akan berdampak pada pendapatan di desa,” sampainya.
Herman juga menerangkan dalam pengelolaan sampah ini desa dapa dapat saling berkolaborasi, khususnya dalam menentukan titik tempat pembuangan akhir (TPA). Contohnya, seperti desa yang ada di Kecamatan Kedurang dan Kecamatan Air Nipis dapat bersama-sama menentukan TPA yang telah dilakukan pemetaan terlebih dahulu.
“Pemdes juga bisa menyertakan modal kepada Bumdes untuk pengelolaan sampah dan dapat juga untuk mengadakan kendaraan roda tiga pengangkut sampah. Sebab, sudah sewajarnya dilakukan jika ingin melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Tetapi juga tetap mengacu pada peraturan yang ada,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Herman optimis pengelolaan sampah dapat terwujud dengan baik, jika Pemdes memiliki kesadaran yang serius dalam mengelola sampah. Jika pengelolaan sampah baik yang ada di desa maka kualitas kesehatan masyarakat juga akan membaik. Sebab, membuang sampah sembarang dapat berdampak buruk bagi kesehatan, khususnya pada aliran sungai.
“Kita optimis pengelolaan sampah di desa dapat benar-benar dilakukan dengan baik,” pungkasnya. (117)