BENTENG, BE - Proses pelipatan surat suara (Susu) pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI pada Pemilu 2024 telah dimulai sejak Rabu (13/12) pagi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah merekrut sebanyak 20 orang petugas pelipat Susu. Proses pelipatan dilakukan di gudang logistik KPU Benteng di Desa Nakau Kecamatan Talang Empat.
"Jumlah petugas pelipat surat suara berjumlah 20 orang. Ditargetkan semuanya telah selesai dalam kurun waktu 3 hari," kata Ketua KPU Benteng, Meiki Helmansyah SPd.
Meiki menjelaskan, petugas pelipat Susu juga telah diberi arahan agar dapat bekerja secara teliti dan tak bisa asal-asalan. KPU juga telah menganggarkan upah bagi petugas pelipat Susu, yaitu sebesar Rp 247 per lembar.
"Tak hanya sekedar melipat. Namun juga diminta untuk meneliti atau menyortir surat suara. Termasuk jika ada yang rusak, buram ataupun ada terkena tinta," jelas Meiki.
Terhadap susu yang rusak, lanjut Meiki, semuanya akan dipisahkan dan disampaikan ke KPU Provinsi dan KPU RI agar dapat diganti. Secara keseluruhan, KPU Benteng telah menerima sebanyak 89.461 lembar Susu Pilpres dan ditambah dengan 1.000 lembar Susu untuk pemungutan suara ulang (PSU). Semuanya dimuat di dalam 46 koli
Untuk surat suara lainnya, baik itu surat suara DPD RI dan DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten akan dikirim menyusul.(135)