BENGKULU, BE - Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu melaksanakan Yudisium untuk 273 mahasiswa Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Niaga di Hotel Bougenvil, Pantai Panjang Kota Bengkulu. Setelah prosesi Yudisium ini sebanyak 199 mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan 84 mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Niaga ini diharapkan siap berkiprah untuk masyarakat dan negara.
Ketua STIA Bengkulu Gustini SE MM mengungkapkan, harapannya kepada mahasiswa, yang telah mengikuti prosesi Yudisium dan berhasil menyelesaikan studi dengan baik tersebut. Mereka diharapkan dapat berkiprah dan terjun langsung ke masyarakat dan mendedikasikan diri untuk kemajuan negara.
"Kami berharap mahasiswa yang telah di yudisium ini siap berkiprah dan terjun di masyarakat dan menjadi abdi negara. Karena, mereka sudah dididik baik dibidang administrasi dan perkantoran," kata Gustini, Kamis, 14 Desember 2023, kepada BE.
BACA JUGA:Wisuda Periode ke-104, Luluskan 1.039 Wisudawan, Ini Pesan Rektor UNIB
Selain itu, Gustini menegaskan bahwa selama proses pendidikan, mahasiswa STIA Bengkulu tidak hanya mendapatkan ilmu dibidang administrasi dan perkantoran saja. Mereka juga diberikan pengetahuan tentang kewirausahaan. "Kami memberikan praktek kepada mahasiswa agar bisa mandiri, tidak hanya bekerja di lembaga pemerintah tetapi juga bisa berwirausaha," tambahnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Bengkulu, Edison Simbolon turut hadir dalam kegiatan Yudisium ini. Dirinya menekankan pentingnya para lulusan STIA Bengkulu untuk membuktikan kapasitas dan kualitas sesuai dengan bidang ilmu yang mereka ambil.
BACA JUGA:Hebat, Operator EMIS MTSN 1 BS Juara Nasional
"Mahasiswa STIA Bengkulu yang telah mengikuti prosesi Yudisium ini harus membuktikan bahwa mereka memiliki kapasitas dan kualitas sesuai dengan bidang ilmu yang diambil," ujar Edison.
Menurut Edison, momen Yudisium ini tidak hanya sebagai akhir perjalanan akademik para mahasiswa, tetapi juga sebagai awal dari tanggung jawab mereka sebagai agen perubahan di masyarakat. Diharapkan, mereka dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama ini untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Bengkulu dan Indonesia pada umumnya.
"Ini bukanlah akhir perjuangan kalian tetapi awal dari tanggung jawab mereka sebagai agen perubahan di masyarakat," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Yudisium kali ini, terdapat 3 orang mahasiswa yang berhasil memperoleh nilai IPK yang cukup baik diantaranya Taranita Khumairah dengan IPK 3,87, Eka Media Endriani 3,82, dan Anissa Putri dengan IPK 3,74. (999)