Selanjutnya, untuk Bengkulu Utara lanjutan dari pengerjaan saat ini hingga ke perbatasan Lebong. Sementara Lebong, pengerjaan dilakukan di daerah Air Putih, menindaklanjuti alokasi sebelumnya yang sudah dianggarkan Rp 3 miliar dan masih membutuhkan sekitar Rp 13 miliar lagi.
"Semua prioritas sebenarnya. Bengkulu Tengah, Rejang Lebong, sebenarnya juga prioritas," papar Tejo.
Sementara pengusulan kabupaten/kota, semuanya mendapat support penuh dan persetujuan oleh pihak provinsi mengenai perioritas jalan mana yang akan diajukan.
"Karena yang kita diusulkan, rata-ratanya memang kondisi rusak dan membutuhkan dana yang luar biasa," imbuhnya.
Sementara itu, untuk 11 link Inpres tahap I tahun 2023 yang sudah rata-rata pengerjaan 80 persen tersebut, Tejo mengatakan pihaknya optimis pada 30 Desember mendatang semua sudah selesai pengerjaan.
"Kalau Bengkulu Utara tinggal bahu jalan. Mukomuko tinggal pelapis sedikit, kalau yang lain sudah selesai rata-rata," tutup Tejo.
Dengan adanya alokasi dana yang cukup besar untuk pembangunan jalan di Provinsi Bengkulu, diharapkan dapat meningkatkan kondisi infrastruktur jalan di daerah tersebut. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.
"Maka targetnya, akhir tahun ini selesai semua pekerjaannya," tandasnya. (151)