Kecepatan aliran air tanah di setiap wilayah bisa berbeda yang mengakibatkan variasi dalam jarak optimal antara sumur dan tangki septic.
BACA JUGA: Libur Nataru Suasana Baru, Ini Tips Menata Kamar Tidur Agar Nyaman dan Betah
Kecepatan aliran air tanah di setiap wilayah bisa berbeda yang mengakibatkan variasi dalam jarak optimal antara sumur dan tangki septic.
BACA JUGA: Libur Nataru Suasana Baru, Ini Tips Menata Kamar Tidur Agar Nyaman dan Betah
Perbedaan aliran air tanah sangat dipengaruhi oleh struktur batuan dan karakteristik geografis daerah tersebut
Faktor yang mempengaruhi jarak dari septic tank dan sumur. yaitu:
- Topografi tanah yang dipengaruhi oleh kondisi dan kemiringan permukaan tanah.
- Faktor hidrologi meliputi kedalaman air tanah, arah serta kecepatan aliran dalam tanah, dan keberadaan lapisan tanah yang batu atau berpasir.
Untuk lapisan tanah seperti ini, dibutuhkan jarak yang lebih besar dibandingkan dengan daerah yang memiliki lapisan tanah dari tanah liat.
- Faktor meteorologi terutama pada area dengan curah hujan yang tinggi diperlukan jarak sumur yang lebih panjang dari toilet.
- Jenis mikroorganisme juga berpengaruh pada jarak sumur dengan septic tank. Beberapa mikroorganisme memiliki karakteristik unik,
BACA JUGA: Tips Mengatur Pola Makan Sehat
Misalnya bakteri pembawa penyakit yang lebih resisten di tanah yang basah dan lembab. Cacing bisa bertahan di tanah lembab hingga 5 bulan, sementara di tanah kering hanya bertahan hingga 1 bulan.
- Faktor budaya, misal ada adat tradisi di beberapa masyarakat untuk membuat sumur tanpa dinding penahan.
- Frekuensi pemompaan, seiring bertambahnya volume air yang diambil dari sumur untuk memenuhi kebutuhan banyak orang, kecepatan aliran dalam tanah meningkat untuk menggantikan volume yang berkurang.
Demikianlah informasi ini. Semoga bermanfaat. (*)