BENGKULU, BE - Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Provinsi Bengkulu menyelenggarakan seminar bertajuk "Membangun Kemampuan Literasi Numerasi pada Anak Usia Dini melalui Kurikulum Merdeka".
Acara ini diikuti oleh puluhan pendidik anak usia dini, guru, dan orang tua yang peduli terhadap perkembangan literasi numerasi anak yang diselenggarakan di Balai Semarak Bengkulu, Rabu (20 Desember 2023).
Seminar ini menjadi platform diskusi dan pembelajaran bagi para peserta mengenai pendekatan kurikulum merdeka dalam mengembangkan kemampuan literasi numerasi pada anak usia dini. Kurikulum merdeka dianggap sebagai metode yang inovatif dan inklusif dalam membimbing perkembangan anak sejak dini.
Dalam sambutannya, Ketua Himpaudi Provinsi Bengkulu, ,Kimli Haroswinarti, S.Pd, MT.Pd mengungkapkan pentingnya pendekatan yang menyenangkan dan kreatif dalam mengenalkan konsep numerasi kepada anak usia dini.
"Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada para pendidik PAUD untuk lebih berinovasi dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak," sampainya.
Pemateri seminar, Betti Nuraini yang merupakan Ketua Umum Himpaudi membahas berbagai strategi dan kegiatan yang dapat digunakan dalam membangun kemampuan literasi numerasi anak. Ia mengajak para peserta untuk melibatkan anak-anak dalam pengalaman belajar yang bersifat menyenangkan, bermain sambil belajar.
"Melalui bermain sambil belajar, diharapkan proses pendidikan dapat menjadi momen yang menyenangkan dan membangun kecintaan anak terhadap pembelajaran. Langkah ini sejalan dengan semangat untuk menciptakan pengalaman belajar yang positif dan membawa dampak positif dalam perkembangan anak usia dini," ujarnya.
Para peserta seminar juga diajak untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di lembaga pendidikan anak usia dini masing-masing. Diskusi aktif ini menciptakan suasana kolaboratif dan saling belajar antarpendidik.
Melalui kegiatan ini, Himpaudi Provinsi Bengkulu berharap dapat memotivasi dan memberikan wawasan baru kepada pendidik anak usia dini untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang efektif dalam membangun literasi numerasi anak usia dini, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. (Ian)