Jika muncul tulisan “reject”, “error”, atau “gagal”, pelanggan diimbau tidak panik. Cukup catat kode error yang muncul dan sampaikan ke petugas PLN untuk dilakukan pengecekan.
“Kami selalu siap membantu pelanggan yang mengalami kendala pengisian. Bisa langsung menghubungi PLN Contact Center 123 atau datang ke kantor ULP PLN Manna agar segera ditangani,” ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, PLN juga terus melakukan pemeliharaan rutin terhadap sistem prabayar, termasuk memonitor jaringan dan menindaklanjuti setiap laporan pelanggan.
BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Kejar Target 17 Puskesmas Jadi BLUD, Dua Sudah Penuhi Syarat
Tujuannya agar layanan listrik di Bengkulu Selatan tetap andal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik. Kalau ada gangguan atau kendala, laporkan saja. Semua pengaduan akan kami tangani secara transparan dan cepat,” tegas Wahyudi.
Dengan sistem prabayar yang semakin luas digunakan, PLN berharap kesadaran masyarakat untuk memahami prosedur penggunaan listrik token juga semakin meningkat.
Cermat dalam membeli, teliti dalam mengetik, dan aktif melapor jika mengalami gangguan menjadi kunci agar layanan listrik tetap lancar di rumah-rumah warga Bengkulu Selatan. (Renald)