Gencarkan Edukasi Gizi Seimbang, Ini Pesan Kepala Dinas Provinsi Bengkulu

Sabtu 06 Jan 2024 - 21:54 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Zalmi

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni SKM MKes 

 

 

BENGKULU, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi gizi seimbang bagi masyarakat di Bengkulu. Hal ini dilakukan guna mencegah stunting. Sebab angka stunting di daerah ini tercatat masih mencapai 19,8 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni SKM MKes mengatakan, pihaknya terus mendorong pemerintah kabupaten/kota di Bengkulu, menggencarkan edukasi dan sosialisasi gizi seimbang ke desa-desa khususnya menyasar masyarakat desa. Hal itu dilakukan agar tidak ada anak-anak di desa di Bengkulu mengalami stunting atau gizi buruk.

"Kenapa kita menyasar petani sawit karena penduduk Bengkulu ini didominasi petani sawit jadi mereka itu fokus kita juga," kata Herwan, Sabtu, 6 Januari 2024.

BACA JUGA:Petani 'Didorong' Manfaatkan KUR, Ini Kata Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:32,917 Ton Pupuk Subsidi, Segini Kuota untuk Bengkulu

Menurut Herwan, upaya tersebut dilakukan agar masyarakat khususnya petani sawit bisa berperilaku sehat dan menerapkan 10 pesan gizi seimbang. Ia menjelaskan 10 pesan gizi seimbang antara lain membiasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, membatasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak, dan melakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal. Kemudian membiasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi, cuci tangan memakai sabun dengan air mengalir dan membiasakan sarapan pagi serta membiasakan minum air putih yang cukup dan aman, banyak makan buah dan sayur, dan membiasakan membaca label pada kemasan pangan serta bersyukur dan menikmati aneka ragam makanan.

"Jika 10 pesan gizi seimbang tersebut diterapkan insyallah generasi kita akan sehat dan bebas dari stunting," ujarnya.

Selain edukasi gizi seimbang, pihaknya juga meminta kepada pemerintah daerah di Bengkulu agar rutin memberikan tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri di SMP dan SMA. Itu dilakukan untuk memotivasi para remaja putri untuk rutin mengkonsumsi TTD dan menerapkan pola hidup sehat.

"Pemberian TTD diharapkan para remaja putri termotivasi untuk rutin mengonsumsi TTD per butir setiap pekan, di samping mengonsumsi gizi seimbang, menjaga kebersihan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar," katanya.

Ia mengaku, seluruh upaya yang dilakukan tersebut adalah untuk mewujudkan tatanan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di antaranya peningkatan aktivitas fisik, perilaku sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, serta edukasi hidup sehat. Sehingga kesehatan masyarakat di Bengkulu akan semakin meningkat dan terwujudnya kehidupan yang sehat dan bebas dari penyakit.

"Kita harapkan masyarakat di Bengkulu semakin sehat dan bebas dari berbagai macam penyakit berbahaya," tutupnya.(999)

 

Kategori :