BENGKULU, BE - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, mengusulkan bantuan bibit/benih padi ke Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Bantuan ini diperuntukkan ke 675 hektare sawah, yang tersebar di beberapa kelurahan Kota Bengkulu.
"Pada 2024 sudah kita usulkan untuk luasan 675 hektare, tetapi ada yang terjadwal dan ada program tambah tanam dan telah diusulkan ke pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Adriansyah kepada BE, Minggu, 7 Januari 2024.
Usulan bantuan bibit yang diajukan pun merupakan varietas unggul seperti varietas situ bagendi. Dengan bantuan ini diharapkan dapat mendukung produktivitas petani. Bantuan benih padi ini juga diberikan untuk menopang kesuksesan masa tanam padi para petani.
BACA JUGA:Pendaftaran PTPS Diperpanjang, Ini Dia Jadwalnya
BACA JUGA:Momentum Kepahiang Evaluasi dan Intropeksi Diri, Dalam Rangka Ini
"Bantuan ini diharapkan dapat mendukung produktivitas petani, namun angka pasti jumlah benih yang diberikan masih menunggu petunjuk pemerintah pusat," sampainya.
Sementara itu, selain benih padi pemerintah kota juga kedepan juga mendorong bantuan pertanian lainnya seperti pengadaan pupuk, hingga fasilitas pertanian seperti pembuatan irigasi. Ia berharap, agar usulan tersebut dapat segera terealisasikan serta di Kota Bengkulu segera turun hujan sebab hingga saat ini wilayah tersebut masih musim kemarau.
"Jika bantuan sudah didapat nantinya maka pemkot akan langsung membagikannya ke para petani," terangnya.
Diketahui, pada pertengahan 2023 pemerintah menerima bantuan benih padi untuk 43 kelompok tani di Kota Bengkulu.
Untuk jumlah bantuan mencapai 10 ton benih padi yang didistribusikan dan dapat mencakup 400 hektare sawah yang dimiliki oleh Kota Bengkulu.
"Para petani diharapkan secara kolektif melalui kelompok taninya mengusulkan. Seperti bantuan benih, alat mesin pertanian, dan kami akan melakukan pengusulan ke pusat, untuk diterima atau tidak, itu mengikuti kebijakan pusat," tukasnya.
Sementara itu, hingga akhir September 2023 sebanyak 363 hektare dari 675 hektare lahan persawahan di Kota Bengkulu mengalami kekeringan akibat fenomena el nino. Terdapat enam wilayah yang sempat mengalami kekeringan yaitu Kecamatan Sungai Serut, Kecamatan Ratu Agung,Kecamatan Muara Bangkahulu, Kecamatan Gading Cempaka,Kecamatan Singaran Pati dan Kecamatan Selebar.
Sebelumnya, para petani dapat memanfaatkan pompa air yang disediakan oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu dan melakukan penyedotan air secara swadaya.
"Kami juga mengajak para petani petani untuk menanam tanaman palawija terlebih dahulu selama lahan persawahan tidak bisa dimanfaatkan karena mengalami kekeringan," ujarnya. (805)