Transportasi ke Enggano Hanya Satu Kapal, Ini Penyebabnya

Senin 15 Jan 2024 - 21:48 WIB
Reporter : afrizal
Editor : Novriyanto

BENGKULU UTARA, BE - Sejak awal Januari 2023, kapal Perintis Sabuk Nusantara 52 telah habis kontrak  dan saat ini masih dalam proses kontrak baru. Hal serupa juga terjadi dengan pesawat perintis Aviastar yang saat ini masih dalam proses pengadaan. Maka sejak awal Januari 2024, transportasi ke pulau Enggano hanya dilayani oleh KMP Ferry Pulo Tello. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) BU, Setyo Aji, Senin (15/1).

BACA JUGA:Jalan dan Jembatan Rusak di Benteng Segera Diperbaiki, Ini Kata Camat Taba Penanjung

BACA JUGA:Jalan Longsor di Liku 9 Masih Terapkan Buka Tutup, Semua Kendaraan Diizinkan Melintas

"Ya, sejak awal tahun ini, untuk armada transportasi ke Enggano hanya satu transportasi yakni KMP Ferry Pulo Tello. Dan Armada lainnya seperti Kapal Ferry Sabuk Nusantara 52 masih telah habis kontrak, dan saat ini masih dalam proses kontrak baru. Hal serupa juga terjadi dengan pesawat perintis Aviastar yang saat ini masih dalam proses pengadaan," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Setyo Aji menambahkan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam hal ini Gubernur Bengkulu telah menyurati Kementerian Perhubungan, agar mempercepat proses kedua transportasi tersebut. Sebab KMP Ferry Pulo Tello juga akan memasuki masa docking per Februari, sehingga mengancam kekosongan Armada Transportasi ke Enggano dan ditambahlagi dengan akan adanya pengiriman logistik Pemilu 2024 oleh KPU BU ke Enggano.

"Dan hal ini juga Gubernur Bengkulu telah menyurati pihak Kementerian Perhubungan dan telah ditembuskan ke kita Pemkab BU, agar mempercepat proses kedua transportasi tersebut," terangnya.

Sementara itu, Ketua KPU BU, Santoso saat ditemui terkait dengan kondisi tersebut mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menyurati pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebarangan (ASDP) Indonesia (Persero) Pulau Baai Bengkulu, meminta agar docking KMP Ferry Pulo Tello setelah pengiriman logistik ke Enggano selesai. Dimana dalam hal tersebut telah ditanggapi oleh pihak PT ASDP Indonesia Persero yang mana pihaknya akan melakukan docking setelah logistik telah dikirim yang direncanakanya pada tanggal 6 hingga 9 Februari 2024.

"Kalau untuk hal tersebut sudah kita surati PT ASDP, dan mereka telah menanggapi akan siap melakukan docking setelah logistik kita telah dikirim yang direncanakan pada tanggal 6 hingga 9 Februari 2024. Jadi untuk hal ini sudah clear, mudah-mudahan tidak ada kendala lagi," pungkasnya.(127)

 

Kategori :