Sampah Berserakan di Jalan Bengkulu Selatan, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Terlihat tumpukan sampah di Jalan Tebing Lubuk Manau, Kayu Kunyit, Kecamatan Manna pada Kamis 3 April 2025.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id– Sampah berserakan di sejumlah titik di Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi keluhan warga, terutama di Jalan Tebing Lubuk Manau, Kayu Kunyit, Kecamatan Manna.

Kondisi ini semakin parah menjelang dan pasca Idulfitri 1446 Hijriah.

Sampah yang menumpuk terdiri dari plastik, limbah rumah tangga, hingga popok bayi. Bau tak sedap menyengat, mengganggu warga dan pengendara yang melintas.

Keberadaan sampah ini telah berlangsung lama, meskipun warga setempat berulang kali berupaya membersihkannya.

BACA JUGA:Bupati Benteng Bakal Panggil Pejabat Eselon II, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Idul Fitri 2025, 1.526 Perusahaan Dilaporkan ke Kemnaker, Ini Alasan dan Ancaman Sanksi Menantinya

Ferdi (29), warga Kelurahan Kayu Kunyit, menyebut lokasi tersebut telah menjadi tempat pembuangan sampah liar selama beberapa tahun terakhir.

Meski sudah dibersihkan, warga dari berbagai kelurahan tetap membuang sampah di sana.

"Sudah berkali-kali dibersihkan, tapi tetap terjadi lagi. Padahal ini bukan tempat pembuangan sampah," ujar Ferdi pada Kamis 3 Maret 2025.

Senada dengan itu, Hafiz (21) seorang pemudik yang melintas di Jalan Kayu Kunyit, mengaku prihatin melihat sampah berserakan di kawasan tersebut.

Menurutnya, sebagai bagian dari jalan lintas Sumatra, Bengkulu Selatan seharusnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Boleh dong kami komentar, sampah di Bengkulu Selatan sangat berserakan. Kami tidak tahu siapa yang bertanggung jawab," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir. Haroni menjelaskan bahwa pihaknya telah berulang kali membersihkan lokasi tersebut, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri.

BACA JUGA:2 Rumah Warga di Penarik Mukomuko Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta, Ini Penyebabnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan