BENGKULU UTARA, BE - Sepanjang tahun 2023, Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mencatat hasil produksi ikan air tawar sebanyak 15.707 ton dari 153 kelompok pembudidaya ikan yang tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten BU. Hasil produksi tersebut mengalami sedikit peningkatan 1.000 ton dari tahun 2022 lalu. Hal ini pun diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan, Sugimin MPd, Rabu (17/1).
BACA JUGA:Waspada Longsor dan Pohon Tumbang, Sat Lantas Polres BU Lakukan Ini
BACA JUGA:PTPS Terpilih di Kepahiang Dilantik Tanggal Segini
"Ya, tercatat hasil produksi ikan air tawar tahun 2023 lalu, sedikit mengalami peningkatan yang hanya 1.000 ton dari tahun 2022 lalu diangka 14.000 ton menjadi 15.707 ton dari 153 kelompok pembudidaya ikan yang ada di Kabupaten BU," ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa sedikitnya enongkata tersebut disebabkan oleh faktor cuaca yang mana diawal tahun 2023 lalu mengalami musim kemarau atas dampak fenoma alam El Nino.
"Minimnya peningkatan tersebut dikarenakan pengaruh cuaca yang membuat hasil produksi tidak begitu memuaskan," terangnya.
Kemudian ditahun 2024 ini, lanjut Sugimin, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan hasil produksi ikan air tawar di Kabupaten BU. Salah satunya pihaknya akan lebih mendorong para pembudidaya ikan air tawar untuk membuat pakan ikan mandiri. Sebab salah satu penyebab yang menjadi kendala dalam peningkatan hasil produksi ikan air tawar yakni mahalnya harga pakan ikan.
"Tentu ditahun ini kami akan berupaya untuk meningkatkan hasil produksi ikan air tawar, salah satunya dengan mendorong para pembudidaya ikan air tawar agar dapat menghasilkan pakan ikan mandiri. Hal ini akan kita sosialisasikan dan memberikan pelatihan," tukasnya.(127)