TAIS, BE - Sekalipun baru 6 bulan bergabung dan membuka praktek secara umum di RSUD Tais, dokter spesialis syaraf sangat ramai kunjungan. Dari 2.536 orang warga Seluma yang berkunjung untuk konsultasi dan berobat ke RSUD Tais, ternyata 830 orang warga Seluma berkonsultasi ke dokter spesialis syaraf.
“Ini bagian dari pelayanan terhadap masyarakat seluma, sehingga dokter spesialis Syaraf kita datangkan dan menjalin kerjasama. Alhamdulillah antusiasnya cukup tinggi 35 persen berobat Syaraf dan jumlah ini diprediksi akan semakin bertambah lagi sesudah pileg tahun 2024 ini,” tegas Direktur RSUD Tais, Raden Sanata kepada BE.
Dibeberkan, saat ini RSUD Tais telah memiliki 24 dokter. Terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam 2 orang, spesialis anak 2 orang, spesialis bedah, gigi, THT, saraf, radiologi dan laboratorium masing-masing 1 orang. Serta dokter umum sebanyak 13 orang.
"Ke depan akan terus kita tingkatkan lagi. Kami ingin RSUD Tais ini menjadi rumah sakit rujukan dan refrensi masyarakat khususnya Kabupaten Seluma. Jadi mohon dukungan semua pihak agar kami bisa mewujudkannya," sampai Raden Sanata.
Diterangkan, untuk pelayanan kepada masyarakat ini dokter spesialis yang telah bergabung cukuplah banyak. Sehingga jadwal membuka Praktek di RSUD Tais pada pagi hari setiap hari pada jam kerja. Namun masih ada catatan yang masih perlu dan harus di perbaikan. Seperti pada fasilitas pendukung bedah sentral. Karena memang bangunan gedung, yang ada saat ini masih perlu berbaikan seperti ruangan.
“Seperti ruangan tunggu pasca oprasi termasuk ruang tunggu keluarga pasien. Karena pelayanan oprasi besar ini akan menghasilkan PAD besar,” sampainya.
Menurut Raden, fasilitas bedah sentral di lengkapi dan di tata kembali. Maka pelayanan bedah sentral sudah tidak harus di rujuk ke bengkulu lagi. Sehingga, Raden optimis bisa meningkatkan jumlah warga yang melakukan operasi. Baik itu oprasi dalam melahirkan, amandel dan oprasi lainnya.
“Jika sudah intens melakukan oprasi ini. Maka pendapatan kita juga meningkat dan RSUD Tais akan menjadi rujukan dari BS,” sambungnya.(333)