BENTENG, BE - Pemasangan bronjong penahan pada ruas jalan nasional di kawasan liku sembilan Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) segera dilakukan. Kawat bronjong yang berasal dari Balai Sungai telah tiba di lokasi dan hanya tinggal menunggu material batu yang akan digunakan. Mempersiapkan pemasangan bronjong, alat berat yang standby di lokasi telah melakukan pembersihan di bagian bawah jalan longsor.
BACA JUGA:Jalan Kabupaten di Benteng Terancam Putus, Terletak di Desa Ini
BACA JUGA:235 Warga Kepahiang Dapat Sertifikat Gratis Melalui Program Ini
Sembari menunggu pemasangan bronjong dan perbaikan badan jalan, sebanyak 4 unit alat berat tetap standby di lokasi bencana. Sehingga ketika terjadi bencana longsor maupun pohon tumbang, penanganan bencana bisa dilakukan secara cepat.
"Sejak beberapa hari terakhir, kami masih fokus dalam pengamanan dan pengaturan lalu lintas," kata Kasatker Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu, Tendy Hardianto.
Dijelaskan Tendi, sebanyak 1.500 bronjong telah disiapkan untuk menahan agar tak terjadi longsor. Sehingga permukaan jalan menjadi kokoh dan nyaman untuk dilalui semua jenis kendaraan. Sembari menunggu proses pekerjaan selesai, lalu lintas kendaraan masih menerapkan sistem buka tutup. Baik itu kendaraan yang melaju dari arah Kota Bengkulu maupun dari arah Kabupaten Kepahiang.
"Disamping memasang bronjong, juga direncanakan pemangkasan tebing pada sisi kanan jalan (dari Kota Bengkulu). Tebing yang saat ini masih terjal akan dibuat secara bertingkat supaya lebih aman. Hanya saja pekerjaan jalan dilakukan secara bertahap, agar lalu lintas tak begitu terganggu," tutupnya.(135)