BENGKULU, BE - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Bengkulu, mengimbau warga dan nelayan untuk tetap waspada terhadap gelombang tinggi dampak dari siklon anggrek. Imbauan ini dikeluarkan sebagai langkah pencegahan terhadap potensi dari risiko bahaya laut di perairan Bengkulu.
Prakiraan BMKG Fatmawati Bengkulu, M Fajar menjelaskan, tinggi gelombang di perairan Bengkulu berpotensi mencapai 2 hingga 4 meter lebih. Dan kecepatan angin lebih dari 15 knots.
"Selain berdampak terhadap curah hujan yang cukup tinggi, siklon Anggrek ini juga sangat berpengaruh terhadap gelombang diperairan Bengkulu, hingga mencapai 4 meter dikawasan perairan Bengkulu, Pulau Enggano," ungkap M. Fajar.
BACA JUGA:Wabup Seluma Datangi PUPR Provinsi, Laporkan Ini
BACA JUGA:Ada Kekurangan Volume Jembatan, Ini Keterangan Saksi Ahli
Ia menyebutkan, imbau ini dikhususkan bagi nelayan Bengkulu, terutama nelayan tradisional untuk berhati-hati jika melaut. Mengingat potensi dari cuaca buruk ini diperkirakan terjadi hingga tiga hari ke depan.
"Nelayan kapal kecil yang harus diperlu waspada karena dengan gelombang tinggi tentu bisa membuat kapal terbalik ataupun karam," paparnya.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat di kawasan pesisir haruslah mewaspadai potensi hujan dan angin kencang. Serta selalu waspada terhadap potensi bencana tanah longsor dan banjir.
"Cuaca seperti ini akn terjadi satu Minggu kedepan, jadi kewaspadaan perlulah di tingkatkan," tuturnya.
Ia juga menambahkan, untuk curah hujan masih akan terjadi di wilayah Bengkulu ini dan diprediksi hingga akhir Februari 2024.
"Untuk curah hujan itu bervariasi, dari yang ringan, sedang hingga lebat. Namun tetap warga Bengkulu waspada terkait hal itu," demikian tutupnya. (529)