BENGKULU, BE - Jalan berlubang masih ditemukan di Provinsi Bengkulu. Jalan yang mengancam keselamatan pengendara itu, bakal diperbaiki. Khususnya jalan yang menjadi kewenanganan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Pasalnya, Pemprov Bengkulu telah menganggarkan Rp 5 miliar untuk pemeliharaan rutin infrastruktur melalui APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso ST MSi menjelaskan, anggaran Rp 5 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan itu, dibagikan kepada jalan di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
"Anggaran pemeliharaan rutin jalan, sudah disiapkan Rp 5 miliar," terang Tejo, kepada BE, Jumat 19 Januari 2024.
Dijelaskannya, dana pemeliharaan rutin tersebut tidak hanya digunakan untuk memperbaiki jalan berlobang. Namun juga digunakan untuk penebasan pinggir jalan. Termasuk cuci siring dan membeli gorong-gorong.
"Kita juga beli gorong-gorong lewat dana pemeliharaan rutin untuk jalan yang nyaris putus di Taba Penanjung, Bengkulu Tengah. Karena sekarang masih menggunakan kayu," tambahnya.
Selain pemeliharaan rutin, Pemprov juga menganggarkan Rp 30 miliar untuk pembangunan jalan berkala melalui dana alokasi khusus (DAK).
Tejo menjelaskan, dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki jalan provinsi yang ada di empat kabupaten. Seperti Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Utara.
"Perbaikan jalan provinsi tersebut akan dilakukan dengan perbaikan jalan yang rusak. Karena memang masih ada jalan provinsi yang membutuhkan perhatian khusus," kata Tejo.
Tejo mengatakan, perbaikan jalan yang rusak akan dilakukan secara bertahap. Sehingga semua jalan rusak, khususnya yang menjadi kewenangan provinsi menjadi baik. "Secara bertahap, kita perbaiki semua jalan rusak," tandasnya. (151)