Gubernur dan 9 Kada Dilantik: Helmi - Mian dan Fikri - Hendri Tolak Mobnas Baru

Gubernur - Wakil Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan - Mian bersama wali kota - wakil wali kota dan 8 bupati - wakil bupati di Provinsi Bengkulu dilantik Presiden Prabowo, Kamis, 20 Februari 2025.-DOK/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu terpilih, Helmi Hasan - Mian bersama Wali kota, Wakil Wali Bengkulu serta 8 bupati dan wakil bupati di Provinsi Bengkulu akan dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025.
Helmi-Mian bersama seluruh kepala daerah terpilih di Bengkulu, kecuali Bengkulu Selatan tersebut juga telah mengikuti gladi bersih pelantikan di halaman Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025.
Helmi Hasan menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk membawa Bengkulu lebih maju. Tentunya dengan program besar untuk bantu rakyat.
"Mohon doanya," kata Helmi, Rabu, 19 Februari 2025.
Helmi menjelaskan, sebelum proses pelantikan dilakukan, dirinya juga telah melarang para pejabat Pemprov Bengkulu maupun kabupaten/kota datang ke Jakarta guna menyaksikan proses pelantikan.
Para pejabat diminta tetap berada di daerah, untuk fokus membantu rakyat lewat program pemerintah.
BACA JUGA:Sidang Lanjutan Sengketa Pilkada BS: Penggugat Klaim Ada Pelanggaran Tak Terbantahkan
BACA JUGA:Gerindra Menangkan 4 Kada, Ini Pernyataan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu
"Seperti di Dinas Pendidikan, fokus bantu rakyat. Sehingga dunia pendidikan tidak ada persoalan. Tidak ada satupun ijazah tertahan di sekolah. Kegiatan belajar mengajar bisa produktif. Begitupun Dinas Kesehatan, fokus bagaimana warga yang ingin mendapatkan pelayanan medis, benar-benar dapat tanpa harus membayar ketika tidak ada uang. Karena kita sudah membayar BPJS gratis," ujarnya.
Tidak hanya itu, setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wagub Bengkulu, Helmi Hasan dan Mian juga memastikan tidak akan menggunakan mobil dinas baru. Meskipun pengadaan mobnas telah dianggarkan oleh Pemprov Bengkulu.
"Saya yakin, mobil dinas yang lama masih layak untuk digunakan untuk gubernur dan wagub terpilih," terang Helmi.
Helmi mengaku, dirinya telah berkoordinasi langsung dengan Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Bengkulu, Dr Haryadi SPd MSi untuk tidak melakukan pengadaan mobnas baru.
Anggaran untuk mobnas baru gubernur dan wagub akan dialihkan untuk membangun infrastruktur jalan. Mengingat masih banyak jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu dalam keadaan rusak parah.
"Nanti anggaran mobnas, kita alihkan untuk membangun jalan provinsi yang rusak," tegasnya.