Harianbengkuluekspressbacakoran.co - Tindak pidana penganiayaan terjadi di salah satu SMP Negeri di Kota Bengkulu. Seorang siswa berumur sekitar 13 tahun siswa kelas VIII SMP menjadi korban penusukan, Rabu 24 Januari 2024. Korban ditusuk oleh temannya saat berada di Kantin sekolah. Diduga pelaku penusukan berumur sekitar 14 tahun, duduk dibangku kelas XI SMP.
Dari keterangan penjaga sekolah, kejadian penusukan bermula antara korban dan pelaku terlibat keributan, mereka saling dorong. Korban mendorong pelaku, pelaku terjatuh kemudian bangun lagi dan langsung mengambil gunting. Setelah itu pelaku menusukkan gunting ke badan korban.
"Pelaku reflek mengambil gunting dan menusuk korban diarah perut. Awalnya mereka saling dorong di depan kantin," jelas Ibnu penjaga sekolah.
Akibat tusukan gunting itu, korban mengalami luka tusuk dibagian perut. Sekolah kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, untuk diberikan tindakan medis. Atas kasus tersebut sekolah berencana menyelesaikannya secara kekeluargaan, menemukan pelaku dan korban di sekolah. Mencari solusi terbaik agar kasus tersebut selesai secara kekeluargaan.
BACA JUGA:Modus Jual Es dan Sikat 8 Motor Didor, Ini Lokasinya di Kepahiang
BACA JUGA:TP PKK Selaraskan Program dengan Ini
"Saya datang ke sini, korban ngomong saya berdarah dan langsung bawa ke rumah sakit. Mau diselesaikan di sekolah mau kami itu, tidak usah dibawa keluar," ujar Kepala TU, Lasmiadi.
Informasi adanya kasus penganiyaan di lingkungan sekolah itu sampai ke Polsek Teluk Segara. Kapolsek Teluk Segara, Kompol Irzal membenarkan adanya kejadian tersebut. Belum banyak yang disampaikan oleh Kapolsek, karena anggota masih melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP di lapangan. Sementara ini belum ada laporan yang diterima Polsek Teluk Segara, atas kasus penusukan tersebut.
"Korban belum membuat laporan, jadi masih kami dalami. Korban mengalami luka tusuk di punggung. Saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," pungkas Kapolsek. (167)