Kepala SDIT Iqra 1 Kota Bengkulu, Merianah MPd menyampaikan aksi bela Palestina, karena keterpanggilan sebagai sesama muslim dan berpegang pada pancasila mengecam tindakan agresi militer israel yang semena-mena terhadap suatu bangsa.
Dan telah banyak menelan korban yang tidak berdoa, anak-anak wanita, menggempur rumah sakit- rumah sakit.
" Ini bentuk kepedulian, rasa empati sekaligus menanamkan pada anak-anak bahwa siapapun orangnya dan sebesar apapun negaranya, apabila melakukan hal tidak berperikemanusiaan, maka seluruh dunia akan mengecam serta menyerukan kemerdekaan Palestina, ".
Pihak sekolah telah mempersiapkan satu pekan sebelumnya, dengan melibatkan seluruh masyarakat sekolah mulai seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6, seluruh walimurid, guru.
" Diaksi ini, anak-anak, civitas akademik, ustad dan ustazah SDIT Iqra 1 bukan hanya mengatakan peduli dengan Palestina, namun dibuktikan bahwa Palestina ada di hati, Palestina ada diucapan dan Palestina ada diperbuatan, dengan pengorbanan yang saat ini berupa harta," katanya.
Di aksi ini, digelar shalat gaib, syiar, serta doa, juga menggelar donasi. Melalui aksi tersebut, harapannya dapat memberikan kontribusi kepada Palestina. Hasil donasi akan dikirimkan melalui jaringan resmi, sehingga dapat membantu masyarakat muslim di Palestina, tutupnya. (**)