harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal 17 hari lagi. Terkait hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) pada Jumat pagi 26 Januari 2024 melakukan rapat evaluasi persiapan penyelenggaraan Pemilu yang dihadiri oleh seluruh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan pihak penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) BU dan pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten BU.
Usai rapat evaluasi tersebut, Bupati BU Ir H Mian mengatakan, bahwa dari hasil rapat evaluasi persiapan Pemilu 2024 yang menyisahkan waktu 17 hari lagi ini. Sebagai Ketua Forkopimda Kabupaten BU dirinya harus membuat suatu evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten BU.
"Ya, selaku Ketua Forkopimda saya harus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan persiapan Pemilu 2024 ini yang menyisahkan waktu 17 hari lagi," ujarnya.
Bupati Mian menambahkan, bahwa dirinya sangat bersyukur atas rapat evaluasi ini mulai dari jajaran TNI/Polri yang disandingkan oleh pihak KPU dan Bawaslu semuanya clear. Kendati memang masih terdapat kendala teknis maupun non teknis lainnya, akan tetapi hal tersebut masih dapat ditindaklanjuti dalam penyempurnaannya.
"Alhamdulillah dari hasil rapat evaluasi ini bersama seluruh jajaran Forkopimda bersama pihak KPU dan Bawaslu semuanya clear, meski menang masih terdapat kendala lainnya yang masih dapat kita tindaklanjuti," ungkapnya.
BACA JUGA:Warga Benteng Diajarkan Teknik Merias Pengantin, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Desa Agung Jaya di Mukomuko Angsur Utang PAD Ini
Bupati pun berharap, kepada semua pihak terkhususnya, KPU dan Bawaslu mampu meminimalisir kendala dan permasalahan teknis maupun non teknis yang berpotensi bisa saja terjadi pada penyelenggaraan Pemilu.
Sehingga dapat benar-benar berjalan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku serta berlangsung aman, tertib, lancar dan terkendali.
"Ini yang diharapkan kepada KPU selaku penyelenggara dan Bawaslu sebagai lembaga yang diberikan amanah dan tanggung jawab untuk mengawasi semua tahapan pelaksanaan Pemilu, agar berkomitmen, bersinergi selalu memegang teguh dan menegakkan aturan sebagaimana yang di diamanatkan dalam regulasi yang ada. Kita komitmen bahwa penyelanggaraan Pemilu tahun 2024 ini dapat lebih baik dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya," tandasnya.
Sementara itu, laporan dari pihak KPU BU dalam hal ini disampaikan langsung oleh Komisioner KPU Divisi Teknis, Ganti Budiarto menuturkan, bahwa semua persiapan pelaksanaan Pemilu saat ini telah hampir 100 persen. Akan tetapi memang yang menjadi perhatian pihak KPU terkait dengan pendistribusian logistik untuk wilayah TPS sulit, yakni di Kecamatan Enggano.
Dimana pihak KPU mengkhawatirkan, apabila saat pendistribusian logistik kondisi alam yang tidak bersahabat terjadinya cuaca buruk. Sehingga hal ini yang menjadi perhatian bersama apabila hal tersebut terjadi. Karena terkait pendistribusian logistik ke Enggano, pihak KPU telah berkoordinasi dengan pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebarangan (ASDP) Indonesia (Persero) Pulau Baai Bengkulu menggunakan KMP Pulo Tello yang direncanakannya pada tanggal 6 hingga 9 Februari 2024.
"Semuanya sudah, terkait dengan wilayah blank spot sudah kita minta pihak Pemkab BU agar dapat menindaklanjuti terhadap hal tersebut. Akan tetapi kita khawatirkan dengan pendistribusian logistik ke Enggano, apabila nanti pada saat pendistribusian mengalami cuaca buruk, ini yang patut diantisipasi bersama. Kita harap dalam pendistribusian nanti tidak ada kendala," pungkasnya.(afrizal)