Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Aksi pencurian tabung gas elpiji terjadi salah satu rumah makan di kawasan Pasar Minggu, Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Sabtu, 27 Januari 2024 dinihari.
Tidak tanggung-tanggung, pelaku berhasil mencuri 14 unit tabung gas elpiji bermacam ukuran. Akibat kejadian itu, Yon Nafri pemilik tabung gas mengalami kerugian Rp 4 juta.
Diceritakan Yon, pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu dapur.
Selanjutnya, pelaku menuju ruang tengah yang digunakan menyimpan tabung gas untuk persediaan rumah makan.
BACA JUGA:Pelaku Cemburu Istrinya Selingkuh, Aniaya Korban dengan Balok Kayu dan Sajam
BACA JUGA:Produk UMKM Bengkulu Minim Diekspor, Simak Penyebabnya
Tidak hanya tabung gas, pelaku juga menggasak uang di dalam kotak amal yang diletakkan dalam rumah makan.
"Masuk dari belakang di dapur, pintunya dijebol. Kemudian pelaku naik ke atas, ke ruangan tengah dan ambil gas elpiji dan kotak amal," jelas Yon.
Diperkirakan pelaku melakukan aksi pencurian sekitar pukul 01.00 WIB dinihari. Karena dari pengakuan tetangga, mendengar suara dobrakan pintu sekitar jam tersebut. Karena tidak curiga apapun, hanya dibiarkan.
Kejadian pencurian dirumah makan milik Yon tidak sekali saja terjadi. Setidaknya sudah 4 kali rumah makan milik Yon disatroni pencuri. Tidak dilaporkan ke polisi karena pelaku hanya mencuri barang-barang kecil yang kerugiannya tidak seberapa.
Tetapi pencurian yang terjadi Sabtu dinihari menjadi kerugian paling besar dialami Yon. Sehingga Yon langsung melaporkannya ke polisi.
"Terakir itu 3 tahun lalu, dengan yang sekarang total sudah 4 kali kami mengalami pencurian. Yang terakhir ini kerugiannya cukup besar, kalau yang sebelumnya kecil," imbuhnya.
Setelah melaporkan kasus tersebut ke polisi, Polsek Ratu Samban langsung merespon dengan melakukan olah TKP di rumah Yon. Upaya itu dilakukan untuk mencari bukti awal terjadinya kasus pencurian dirumah milik Yon.