harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Alokasi penggunaan anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) sawit tahun 2024. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang akan digunakan membangunan Infrastruktur jalan dan pengembangan perkebunan masyarakat. Secara total DBH Sawit ditahun 2024 dan tahun kemarin, Kabupaten Kepahiang mendapatkan dana segar sebesar Rp 10,9 miliar. Setengah dananya yakni Rp 5,7 miliar sudah masuk dalam kas daerah (Kasda), sementara setengahnya lagi masih menunggu transfer dari pusat.
"Dana DBH sawit dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan perkebunan. Rinciannya 80 persen untuk infrastruktur letaknya di Dinas PUPR dan 20 persen lagi pengembangan perkebunan, maka alokasi dananya di Dinas Pertanian," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang Dr Hartono MPd.
BACA JUGA:Pasar Murah Hingga Jelang Ramadan, Ini Dia Alasannya
BACA JUGA:KPPS di Rejang Lebong Gelar Simulasi Pemilu, Ini Targetnya
Menurut Sekda, infrastruktur yang akan dibangun berupa jalan pertanian dan jalan lingkungan yang bertujuan untuk dapat meningkatkan kelancaran aktivitas masyarakat khususnya menuju lahan perkebunan.
"Akses kawasan pertanian yang jadi target sasaran. Jalan di Dinas PUPR sudah merencanakan titik pembangunan sesuai dengan spesifikasi jalan yang ada," tegas Hartono.
Terkait dengan sektor perkebunan, ujar Hartono, DBH sawit telah merencanakan beberapa item kegiatan pembangunan. Diantaranya, pelatihan untuk petani serta pembayaran BPJS untuk petani.
"Ada sosialisasi, pelatihan dan BPJS. Item lengkapnya ada di Dinas Pertanian," lanjutnya.(doni)