Motif Pembacokan IRT Belum Terungkap, Begini Kondisi Korbannya

Kamis 15 Feb 2024 - 21:59 WIB
Reporter : Renald
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id  - Polsek Kedurang terus mendalami motif pembacokan yang dialami seorang ibu rumah tangga (IRT), Listi Harkusuma (52) warga Desa Air Sulau Kecamatan Kedurang Ilir.

Pasalnya sampai saat ini Unit Reskrim Polsek Kedurang  masih berupaya mengungkapkan motif sesungguhnya dari kasus pembacokan yang dilakukan MK (38) pada, Senin 12 Februari 2024 lalu.

Bahkan atas perbuatan MK tersebut, korban Listi  yang merupakan tetangganya harus dilarikan ke RSUD Hasanuddin Damrah Manna dengan luka di bagian perut dengan usus terburai.

Atas luka tersebut Listi harus menjalani perawatan medis secara serius di RSUD dengan menjalani rawat inap.

"Ya, saat ini korban masih dirawat di RSUD, nanti kami akan berusaha meminta keterangan korban jika kondisi kesehatan yang bersangkutan sudah memungkinkan," ujar Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kapolsek Kedurang , IPTU Erik Fahreze kepada BE, Kamis 15 Februari.

BACA JUGA:Bawaslu: BS Relatif Kondusif, Tidak Temukan Laporan

BACA JUGA:Pemilu di Kuala Lumpur Malaysia Diulang, Ini Penyebabnya

Lebih lanjut, Erik menerangkan bahwa keterangan korban menjadi kunci untuk membuka tabir penyebab pasti peristiwa tersebut. Sehingga, korban akan dimintai keterangannya untuk mencari tahu motif sesungguhnya dari peristiwa berdarah pada Senin pagi itu.

“Soalnya keterangan korbanlah yang bisa memastikan motif pembacokan itu," terangnya.

Erik juga mengatakan sebelumnya penyidik telah memintai keterangan tersangka MK. Namun, MK memberikan keterangan yang rancu dan belum dapat menjadikan dasar sebagai motif kasus yang ada. Meskipun sebelumnya ada rumor kalau pelaku nekat melakukan pembacokan kepada Listi karena adanya motif dendam kepada suami korban yang  muncul karena memiliki kebun yang berbatasan langsung dan pernah terjadi cek cok. 

“Tersangka masih belum menyebut secara pasti alasannya kenapa tega membacok korban secara tragis. Pengakuan dari pelaku belum dapat kami simpulkan karena belum ada alasan yang jelas dari pelaku,” katanya.

Pada kesempatan itu, Erik memastikan proses penyidikan pada kasus berdarah yang ada di Desa Air Sulau akan terus diungkap. Adapun hasil dari pengungkapan perkembangan kasus tersebut akan terus disampaikan degan terbuka.

BACA JUGA:DPD Dapil Bengkulu Didominasi Pendatang Baru, Berikut 4 Calon Kuat Posisi Teratas

“Biar kasus ini kami tangani dulu dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan,” pungkasnya. (Renald)

Kategori :