Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu ingin para petani dan nelayan di Bengkulu,melek dengan perkembangan teknologi. Dengan begitu, mereka siap dalam menghadapi era industri 4.0. Ada dua cara untuk membuat para petani siap menghadapi industri 4.0, yakni ketersediaan Infrastruktur dan kecepatan yang tinggi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi mengatakan kepada BE, Minggu, 18 Februari 2024,"Infrastruktur harus disiapkan dengan baik karena masyarakat harus menggunakan teknologi tinggi."
Ia mengaku, para petani harus menggunakan teknologi terbaru dalam bekerja. Sehingga, mereka tidak ketinggalan dengan negara lain. Apalagi dengan menggunakan teknologi terbaru akan mampu membuat produksi menjadi lebih cepat.
"Untuk itu, kita harus bersama-sama memberikan persiapan infrastruktur berkaitan pertanian," ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi SE ST MSi mengaku, ingin ada percepatan di bidang pelayanan perizinan dan pelayaran penangkapan ikan. Dia tak mau pelayanan masih lambat sedangkan infrastruktur sudah ditingkatkan.
BACA JUGA:Harga Cabai di BU Berangsur Turun, Segini Harganya
BACA JUGA:Kawal Pleno Pemilu PPK, Ini Jadwal Pelaksanaannya
"Jadi era sekarang ini kita harus bisa dilayani dengan cepat, tidak boleh lagi ada pelayanan yang lambat," ujarnya.
Ia menambahkan, harus ada sistem yang membuat perizinan dipercepat. Sistem itu bisa memanfaatkan teknologi internet. Penggabungan dua strategi itu diyakini bisa membuat perekonomian nelayan melesat. Jika sudah berjalan, ke depannya tinggal mensosialisasikan kepada nelayan.
"Dalam menyongsong revolusi industri 4.0 infrastruktur harus ada dan pelayanan harus cepat, termasuk juga teknologi yang dikuasai oleh nelayan harus diberikan bimbingan, tujuannya agar ekonomi meningkat dan pendapatan juga meningkat," tutupnya. (Rewa Yoke)