Ricuh, Ojol dan Karyawan Mie Gacoan, Dipicu Antrean Pesan Makanan Polresta Bengkulu Turun Tangan Mendamaikan

IST/BE Masyarakat terlihat sedang antre memesan menu di Kedai Mie Gacoan di Jalan Sudirman Kota Bengkulu, Kamis, 9 Januari 2025. Sebelumnya, sempat terjadi perselisihan antara ojek online dengan karyawan dipicu selisih paham masalah pesanan makanan.--

Harianbengkuluekspress.id- Viral beredar dimedia sosial rekaman kericuhan terjadi antara pengemudi ojek online dengan karyawan Mie Gacoan yang membuka kedai Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Tengah Padang, Kota Bengkulu, Kamis 9 Januari 2024.

Kericuhan tersebut dipicu salah paham antara pengemudi ojek online dengan karyawan Mie Gacoan terkait pesanan makanan. Adu mulut terjadi antara pengemudi ojek online dan karyawan Mie Gacoan. Permasalahan itu sudah diselesaikan secara baik. Perdamaian melibatkan Polresta Bengkulu dan pengemudi ojek online, serta manajemen Mie gacoan. 

Hal tersebut disampaikan Store Manager Mie Gacoan Bengkulu, Yakub Hamdani.

"Sudah diselesaikan, mediasi langsung dengan driver online yang difasilitasi Polresta Bengkulu. Jadi saat ini sudah tidak ada masalah lagi," jelasnya. 

BACA JUGA:Dibebani Target Rp 31 Miliar, Bapenda Hanya Didukung 7 ASN

BACA JUGA:Tuntutan BOS Sesuai Fakta Sidang, Ini Pernyataan JPU Kejati Bengkulu

Awal terjadinya keributan, salah seorang karyawan Mie Gacoan marah dengan pengemudi ojek online. Akibatnya, pengemudi ojek online lain yang menyaksikan rekannya menerima perbuatan kurang mengenakkan itu memberikan reaksi. Dari video yang beredar, keributan tersebut membuat pengemudi ojek online dan karyawan mie gacoan terlibat adu mulut dan saling dorong. 

"Miskomunikasi masalah antrean, dari satu orang akhirnya semuanya maju meminta pesanannya. Jadi, biasanya kita sesuai antrean,  karena satu orang menyebabkan kericuhan itu, tetapi sudah selesai permasalahannya," imbuhnya.

Kedai tersebut baru buka sekitar 2 hari lalu, tetapi antusiasme masyarakat Kota Bengkulu mencoba produk yang dijual Mie Gacoan sangat tinggi. Bahkan antrean panjang masih terlihat pada Kamis 9 Januari 2025. Mengantisipasi kejadian terulang, manajemen Mie Gacoan memperbaiki sistem antrian paling lama 3 hari setelah keributan terjadi. Perubahan sistem antrean tersebut datang dari ojek online. 

''Diperbaiki agar tidak terjadi lagi kesalahpaham antara penjual dan konsumen,'' katanya. (Rizki Surya Tama)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan