Harianbengkuluekspress.id- Salah seorang TIM SAR gabungan pencarian korban hanyut di Sungai Kedurang, Gunawan (28) harus dilarikan ke RSUD Hasanuddin Damrah Manna.
Pasalnya, Gunawan mendapatkan luka serius di bagian depan kaki kirinya yang nyaris saja putus.
Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi menyampaikan peristiwa yang dialami Gunawan saat sedang melakukan pencarian 3 korban hanyut di Sungai Kedurang pada Jumat
Peristiwa tersebut terjadi Jumat 23 Februari 2024 sekira pukul 05;30 WIB, saat ia sedang melakukan pencarian 3 korban hanyut di sungai kedurang yang belum ditemukan.
BACA JUGA:Petani di Kaur Tertimbun Longsor, Begini kejadiannya
BACA JUGA:1 Korban Hanyut di Kedurang Ditemukan, 3 Lagi Masih Dicari, Begini Kondisinya
"Saat itu Gunawan bersama tim tengah melakukan pencarian terhadap korban hanyut di wilayah seputar Muara Kedurang Desa Tanjung Aur Kecamatan Bunga Mas," ujar Hen kepada BE.
Lebih lanjut, Hen menampilkan pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu rubber boat. Lalu sekitar pukul 05.30 WIB para tim menuju arah pulang Muara Sungai Kedurang.
"Saat menuju ke pintu muara sungai perahu Tim Gunawan dihantam ombak yang cukup besar. Sehingga perahu langsung oleng dan menyababkan Gunawan langsung terjatuh ke dalam laut tepat di bagian belakang perahu," sampainya.
Hen menyampaikan, posisi Gunawan terjatuh memang sangat fatal akibatnya. Sebab, Gunawan jatuh diposisi dekat mesin perahu yang memiliki baling-baling dengan putaran yang sangat cepat.
"Kaki Gunawan mengenai baling-baling mesin perahu yang sedang menyala," sampainya.
BACA JUGA: Area Pencarian 3 Korban Hanyut Diperluas Hingga ke Sini
BACA JUGA:Ternyata Warga Hanyut di Sungai 6 Orang, 2 Selamat, 4 Masih Dicari, Ini Identitasnya
Namun, rekan-rekan satu perahu Gunawan langsung bergerak cepat memberikan pertolongan. Bahkan, Gunawan segera dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan perawatan serius.
"Gunawan masih mendapatkan perawatan di RSUD HD Manna untuk dapat pulih kembali. Sementara itu untuk pencarian warga yang hilang terus kami lakukan dengan Tim terus diimbau lebih berhati-hati," pungkasnya. (Renald)