Harianbengkuluekspress.id - Organisasi TP Sriwijaya dituntut berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu Prof Dr Rohidin Mersyah menyatakan TP Sriwijaya merupakan organisasi perhimpunan masyarakat Sumatera bagian Selatan yang memiliki potensi besar untuk memperkuat pembangunan nasional dan membantu kontribusi Bengkulu.
"TP Sriwijaya merupakan organisasi yang menghimpun semua kekuatan mulai dari sumber daya alam, sumber daya manusianya, dan potensi ekonomi yang mampu memperkuat satu sama lain. Nanti Sumatera bagian Selatan ini dapat berkontribusi dalam kontes pembangunan nasional," ujar Rohidin saat membuka acara sarasehan dan silaturahmi Keluarga Besar TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu di Hotel Raffles City Bengkulu, Minggu 25 Februari 2024.
Rohidin melihat organisasi TP Sriwijaya mampu menyatukan berbagai daerah. Seperti Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung. Menjadi satu dalam kesatuan organisasi yang dinamakan TP Sriwijaya.
"Kita minta juga dapat membantu pemerintah daerah dalam konteks pembangunan nasional khususnya Bengkulu," ungkapnya.
BACA JUGA:KPU dan PPK BU Gelar Ini
BACA JUGA:14 Incumbent, 21 Wajah Baru, Anggota DPRD Kota Bengkulu Terpilih
Pada kesempatan itu, Rohidin juga memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp 200 juta kepada TP Sriwijaya. Dana tersebut sebagai bentuk apresiasi sebuah organisasi.
"Kita lihat organisasi ini bagus dan dengan dana hibah nantinya dapat menunjang kegiatan-kegiatan TP Sriwijaya juga untuk kesekretariatan dari organisasi ini. Kita bantu juga sesuai dengan kemampuan anggaran daerah," jelas Rohidin.
Selain membuka acara, Gubernur juga menyempatkan diri melihat langsung pameran seni lukis dan produk UMKM Bengkulu. Rohidin mengatakan, kecintaan terhadap seni dan budaya Bengkulu itu, harus terus ditingkatkan. Apalagi Bengkulu memiliki banyak seniman yang sudah malang melintang dalam kerajinan khas Bengkulu. Menurutnya, sudah sepantasnya masyarakat Bengkulu, berbangga dengan hal tersebut.
"Ini tadi saya lihat di pameran ada berbagai macam lukisan dan kain batik yang merupakan khas Bengkulu dan ini merupakan hasil dari karya orang Bengkulu, maka ini patut kita apresiasi. Mari sama-sama kita lestarikan budaya daerah kita Bengkulu," ungkapnya.
BACA JUGA:Gedung Pengrajin Bambu di Benteng Difungsikan, Ini Tujuannya
Rohidin juga menegaskan kelestarian budaya ini merupakan wujud kecintaan terhadap daerah Bengkulu.
"Kelestarian budaya ini merupakan wujud kecintaan terhadap daerah Bengkulu. Hampir disetiap acara saya sampaikan selalu promosikan apa yang ada di daerah kita khususnya Bengkulu," kata Rohidin.
Rohidin mengajak masyarakat untuk mempromosikan berbagai budaya khas Bengkulu, seperti Batik Besurek, kopi khas Bengkulu, Pendap, alat musik Dol, dan kuliner khas daerah.
"Apalagi kita ini kaya akan budaya tersebut, kita ada batik Besurek, ada kopi khas Bengkulu, ada Pendap, kalau alat musik kita ada Dol dan makanan khas daerah kita dan banyak lagi. Jadi itu perlu kita promosikan, jangan sampai kita orang Bengkulu tidak mengenal ciri khas Bengkulu itu sendiri," imbuhnya.