Tes Kesehatan Calon Pengantin Gratis, Ini Kecamatan di Kota Bengkulu yang Menerapkannya

Minggu 25 Feb 2024 - 21:23 WIB
Reporter : Bhudi Sulaksono
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui kecamatan terus mengambil langkah inovatif dalam pencegahan stunting di Kota Bengkulu. Seperti yang dilakukan Kecamatan Sungai Serut dengan cara menggratiskan tes kesehatan bagi calon pengantin.Dikatakan Camat Sungai Serut, Abriadi, bahwa inovasi ini, bekerja sama dengan Puskesmas Sukamerindu ini pun telah mengimplementasikan sejak 2022.

''Selama sebulan ini, sekitar 10 hingga 15 calon pengantin di Kecamatan Sungai Serut telah menjalani tes kesehatan menjelang pernikahan,'' ujar Abriadi kepada BE, Minggu, 24 Februari 2024.

Dengan adanya tes ini, diharapkan calon pengantin yang akan menikah dalam kondisi sehat reproduksi dan fisik, mencegah anemia pada calon pengantin perempuan dan risiko bayi lahir dengan kondisi tidak normal. 

"Itu salah satu inovasi kita, sejak 2022, sudah kita laksanakan itu dan pada 2024 juga kita implementasikan bekerja sama dengan Puskesmas Sukamerindu," jelasnya.

BACA JUGA:Gubernur: Ber-HMI untuk Kebahagiaan, Resmikan Graha Insan Cita (GIC) HMI Di Kawasan Ini

BACA JUGA:Jalan Provinsi di Mukomuko Terancam Jebol, Ini Penyebabnya

Sebagai respons terhadap permasalahan stunting, Pemerintah Kota Bengkulu telah melibatkan seluruh unsur di dalam upaya percepatan penurunan stunting di kota tersebut. Tim Pendamping Keluarga menjadi ujung tombak pencegahan stunting ini dengan melibatkan seluruh kader PKK, kader KB, dan tenaga kesehatan," paparnya.

Sementara itu, Kadis P3AP2KB kota, Dewi Dharma menyatakan, pihaknya akan terus mendampingi keluarga berisiko stunting, mulai dari para calon pengantin, ibu hamil, pasca bersalin hingga bayi dibawah dua tahun.

Jika ada indikasi stunting ini, maka dilrujuk ke RSHD Kota Bengkulu, untuk penanganan langsung oleh dokter spesialis.

"Pemkot bersama seluruh pihak terkait terus berkomitmen mengatasi stunting, yang menjadi perhatian penting terkait gizi dan kecerdasan generasi masa depan," pungkasnya. (Bhudi Sulaksono)

 

Kategori :