Harianbengkuluekspress.id- Penduduk Indonesia diminta mewaspadai atas gerakan yang mengingkari empat pilar kebangsaan.
Yang mengancam dan dapat merusak ideologi bangsa, hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki.
Empat pilar kebangaan itu yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dihadapan ribuan peserta yang terdiri dari pejabat eselon I Lingkup Kemenag, Kabid fungsi Bimas Islam Kanwil Kemenag se-Indonesia,
Kemenag kabupaten/kota, Baznas, Ditjen Bimas Islam serta unit percetakan Al-quran dan peserta lainnya.
BACA JUGA:Jangan Terpancing Isu-isu berpotensi Konflik, Kemenag Berpesan Agar Khatib Lakukan ini
Wamenag menegaskan bahwa dugaan gerakan yang mengancam keberadaan empat pilar itu ditemukan pihaknya beberapa hari yang lalu.
Yang mana pihak Kemenag dikagetkan adanya gerakan Metamorfoshow di TMII berkedok Isra Mikraj.
Kegiatan tersebut terindikasi dari sebuah organisasi yang sudah dilarang di Indonesia.
Oleh karenanya, sebagai langkah untuk mengantisipasi gerakan tersebut.
Pihaknya memandang penting agar jajaranya perlu meningkatkan kolaborasi berbagai pihak, terutama dari kalangan cendekiawan, ulama, hingga para pemikir-pemikir Islam.
" Penyuluh Agama Islam di seluruh Indonesia untuk mempertajam analisa dalam membaca fenomena sosial-keagamaan yang berkembang di tengah masyarakat," pintanya.
"Bimas islam sebagai motor penggerak menciptakan lingkungan yang kondusif melalui sebuah pendekatan-pendekatan inklusif dan progresif, "ucapnya mengakhiri. (**)