Ayo Rutinkan Gerakan PSN di Mukomuko, Ini Tujuannya
Tampak ketika warga gotong royong di Kabupaten Mukomuko bersihkan selokan dengan tujuan untuk upaya cegah penyakit berbahaya. -BUDI/BE -
harianbengkuluekspress.id – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat, pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan melalui program pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
“Ini kembali kami ingatkan, agar tidak terjadi peningkatan penyakit yang berbahaya seperti DBD,” katanya.
Menurutnya, salah satu penyebab DBD dikarenakan lingkungan tidak bersih atau kumuh.
”Lingkungan yang kurang bersih atau kumuh menjadi faktor dan penyebab utama penyebaran penyakit DBD. Hingga akhir bulan Desember 2024 lalu, penderita DBD di Kabupaten Mukomuko tercatat sebanyak 573 orang,” bebernya.
BACA JUGA:Penyandang Disabilitas di Mukomuko Diberikan Alat Bantu, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Replanting Sawit 2025 Ditargetkan Segini
Ia menerangkan, dengan meledaknya kasus DBD tersebut, butuh upaya langsung dan penanganan dan pencegahan masalah tersebut dengan cepat. Masyarakat Kabupaten Mukomuko juga harus tahu, kebiasaan hidup nyamuk DBD ini. Nyamuk DBD itu suka berkembang hidup di air yang bersih dan di tempat yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah, seperti di bak mandi, ember, vas bunga, ban bekas dan tempat lainnya yang menampung air. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pembersihan lingkungan.
“Kami berharap peran serta masyarakat dalam mengatasinya melalui gotong royong yang semakin digalakkan untuk di setiap desa. Selain itu jangan membuang sampah di tempat tergenangnya, lalu menguras secara berkala tempat penampungan air dan tetap jaga kebersihan,” ingatnya.(budi)