harianbengkuluekspress.id - Penampakan pada akses jalan menuju pos TNI Angkatan Laut (AL) yang berlokasi di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tampak berbeda, pada Rabu 28 Februari 2024. Sebab satu-satunya jalan menuju Pos TNI AL dipasangi portal yang terbuat dari pipa besi.
Sehingga akses keluar dan masuk menuju Pos TNI AL menjadi terbatas. Informasi yang berhasil didapat, pemasangan portal memang sengaja dilakukan oleh salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Benteng, Umar Sanusi.
Ketika dikonfirmasi BE, Umar mengungkapkan, pemasangan portal dilakukan bukan tanpa alasan. Melainkan demi menciptakan situasi yang aman dan nyaman di lingkungan rumahnya. Pasalnya, akses jalan yang terbuka membuat siapapun bisa melintas. Dampaknya sering terjadi kehilangan barang-barang berharga di dalam rumahnya.
"Memang saya pasangi portal. Itu (jalan,red) merupakan halaman (pekarangan) rumah saya dan bersertifikat. Saya portal karena sering terjadi kehilangan, helm dan kipas angin di warung saya telah hilang," ungkap Umar.
Dijelaskan Umar, pemasangan portal tak mengganggu aktivitas atau kegiatan personel TNI AL yang bertugas di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa. Khusus personel TNI AL, Umar mengaku, telah memberikan kunci serap agar bisa dengan leluasa keluar masuk Posko.
"Mereka (personel TNI AL) bisa keluar dan masuk, karena mereka juga pegang kunci," jelasnya.
BACA JUGA:Setiap Kamis, ASN Pemprov Bengkulu Wajib Pakai Batik Besurek, Begini Pesan Sekda
BACA JUGA:Stok Beras di BU Aman 6 Bulan, Ini Jumlah Stoknya
Umar menuturkan, jalan tersebut sebelumnya merupakan akses keluar dan masuk menuju lokasi tambak udang dengan biaya sewa sebesar Rp 5.000.000 perbulan. Namun saat ini aktivitas tambak udang sudah tak ada lagi.
"Jika dibuka secara bebas, banyak warga yang keluar masuk dengan alasan untuk memancing ikan. Baik itu saat siang maupun malam hari," bebernya.(bakti)