Sementara itu, Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) BS, Ir Susmanto menjelaskan menjaga stabilisasi harga sembako menjadi komitmen bersama Satgas Pangan BS.
Salah satunya yang dilakukan DKP BS sendiri, yaitu rutin menggelar gerakan pangan murah (GPM) baik di kantor DKP
Atau datang langsung ke pelosok-pelosok wilayah yang ada di BS dengan nama Pasa Murah Eceran Rasa Grosir (Eragro).
“Sembilan bahan poko dan sepuluh komoditi yang ada di Bengkulu Selatan terpantau tidak ada kenaikan harga yang signifikan, baik beras, telur, cabai dan bawang tidak ada fluktuasi kenaikan harga yang signifikan,” jelasnya.
BACA JUGA:Anda dan Pasangan Saling Merindukan, Berikut Ini Tanda-tandanya
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Rezeki yang Seret Kembali Lancar
Meskipun begitu Pemkab BS akan terus melakukan GPM dengan menggelar Pasar Eragro bekerja sama dengan Bulog dan Satgas pangan.
Sejauh ini GPM sendiri telah dapat memberikan dampak baik untuk menjaga kestabilan harga yang masif dalam mencegah inflasi.
“Walaupun ada beberapa komoditi yang sifatnya gampang rusak seperti cabai yang fluktuasinya cukup lumayan. Namun untuk penurunan harganya saat ini sudah sampai dengan 30 persen dan mudah-mudahan dapat kita terus tahan melalui intervensi yang telah dilakukan,” pungkasnya. (Renald)
Adapun hasil operasi pasar pengecekan jenis dan harga beberapa sembako di Pasar Tradisional Ampera Kota Manna BS sebagai berikut
1. Daging sapi 1 Kg Rp 130.000,-/Kg.
2. Daging Ayam Potong 1 Kg. Rp. 27.000,-/Kg.
3. Beras lokal 1 Kulag Rp 46.000,-/K ( 3 kilo 2 Ons ).
4. Beras SPHP medium Perum Bulog Sub Agen Toko dua Putri Pasar Ampera, : 5 kg harga HET Rp 57.500,-
5. Telur Ayam 1 Karpet Rp 53.000,-
6. Cabe Rawit 1 Kg Rp.60.000,-/Kg.