Harianbengkuluekspress.id - Upaya perbaikan jalan Liku Sembilan di Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, yang amblas akibat longsor pada 13 Januari lalu, terus dikebut.
Saat ini, progres perbaikan sudah mencapai 60 persen dan ditargetkan rampung pada pertengahan Maret 2024.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso ST MSi mengatakan, percepatan perbaikan jalan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
"Perbaikan jalan Liku 9 ini merupakan sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Pusat, BPBD Provinsi Bengkulu, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, dan CV Anugrah Jaya Bersama," terang Tejo, Jumat 1 Maret 2024.
Pekerjaan perbaikan yang dilakukan meliputi pemasangan bronjong dan pengaspalan hotmix. Perbaikan jalan itu dilakukan oleh Balai Jalan Kementerian PUPR. Pelebaran jalan di kawasan hutan lindung untuk pemasangan bronjong telah mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
BACA JUGA:Kadis Pastikan Nama Siswa SMAN 5 Salah Input di PDSS Dicoret
BACA JUGA: Warga Diminta Konsumsi Beras SPHP, Ini Kelebihannya
"Targetnya, pertengahan Maret ini pekerjaan sudah selesai. Sehingga saat arus mudik dan arus balik lebaran, jalan sudah bisa dilalui dengan normal," tambahnya.
Perbaikan jalan Liku Sembilan diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya saat mudik Lebaran 2024.
Tejo menjelaskan, tidak hanya satu lokasi jalan yang terdampak longsor akan diperbaiki. Namun beberapa titik rawan longsor di kawasan liku sembilan juga akan diperbaiki.
"Ada sekitar 5 titik lokasi rawan longsor di jalan liku sembilan. Lokasi ini sudah diusulkan ke Balai Jalan untuk diperbaiki. Karena izin penanganannya sudah dikeluarkan oleh Kementerian LHK," tutur Tejo.
Tejo menjelaskan, kebutuhan anggaran untuk perbaikan lokasi jalan rawan longsor di liku sembilan itu sedang dihitung. Nantinya akan diperbaiki semua oleh Balai Jalan.
BACA JUGA:Telkomsel Kembali Raih Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024
"Kalau saat ini diutamakan yang longsor terakhir. Tapi semua titik rawan longsor itu, diupayakan untuk ditangani," tandasnya. (Eko)