Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu, bakal mendistribusikan beras SPHP ke tingkat Rukun Tetangga (RT) di 67 kelurahan se-Kota Bengkulu. Dipastikan beras ini diterima setiap warga dengan harga eceran tertinggi Rp 57 ribu/ 5 kilogram.
"Nanti kita droping ke setiap RT beras SPHP itu jadi lebih cepat didapatkan oleh warga," ujar Asisten II Pemkot, Sehmi.
Ia mengatakan, proses ini langkah Pemerintah Kota Bengkulu, bekerja sama dengan PT Bulog dalam menstabilkan harga beras yang terus naik di pasaran.
"Ini baru wacana sebelum bulan Ramadan rencananya kita lakukan, tetapi masih perlu dibahas terutama memastikan regulasinya," ungkap Sehmi.
BACA JUGA:Thamrin Brothers Perkenalkan Yamaha LEXi LX 155 ke Masyarakat Bengkulu
BACA JUGA:Ditinggal Hajatan, Rumah Tukang Bangunan Dilalap si Jago Merah, Diduga Ini Penyebabnya
Secara teknis, pembelian SPHP ini dibatasi 10-15 kilogram per satu Kepala Keluarga (KK). Pembagiannya nantinya dikoordinir petugas kelurahan dan kecamatan. Dipastikan semua warga yang menginginkannya bisa dapat secara erata per RT dan terdata dengan baik.
"Beras SPHP ini bukan khusus orang miskin saja, tetapi semua orang boleh beli. Nanti dibatasi per KK, jadi semua dapat," terangnya.
Diharapkan cara tersebut, bisa mengantisipasi kesulitan masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan menjelang Ramadan, yang diperkirakan akan jatuh pada 12 Maret 2024.
"Menjelang bulan puasa ini kita harus memastikan kebutuhan beras tercukupi tanpa membebani masyarakat dengan harga yang melonjak," jelas Sehmi.
BACA JUGA:Lebong Berduka, Kasatpol-PP Meninggal Dunia
Diketahui, sebelumnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI juga mengimbau masyarakat beralih konsumsi dari beras premium ke beras Bulog. Pemerintah daerah diminta untuk menjamin ketersediaan beras itu. Masyarakat juga tidak perlu khawatir karena beras Bulog ini memiliki rasa yang enak dan berkualitas baik serta layak menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat. (Medi Karya Saputra)