BPJS Ketenagakerjaan untuk RT/RW dan PTT , Pemkot Bengkulu dan BPJS Jalin MoU Ini Kesepakatannya

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Rabu , 19 Mar 2025 - 21:19

IST/BE Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi saat menandatanggani kerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Bengkulu, Kamis,19 Maret 2025. --

Harianbengkuluekspress.id - Wali Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau kerja sama dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan, Rabu 19 Maret 2025. MoU tersebut langkah awal para Ketua RT/RW mendapatkan jaminan sosial jika mengalami kecelakaan kerja atau kematian.

"Ada asuransi dari BPJS untuk seluruh non ASN dalam hal ini RT/RW dan PTT dengan jumlah peserta sekitar 5 ribu orang," ujar Dedy Wahyudi usai menandatangani MoU didampingi seluruh pejabat kota lainnya kepada BE, Kamis, 19 Maret 2025.

Dedy mengatakan, dengan diberikan BPJS Ketenagakerjaan ini meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing.Melalui program ini, wali kota kembali menegaskan, BPJS Ketenagakerjaan ini memiliki banyak manfaat. Seperti, keselamatan kerja dan jaminan kematian.

"Ini bentuk perlindungan dan penghargaan yang kami berikan kepada para ketua RT/RW, yang telah bekerja memberikan pelayanan bagi masyarakat Kota Bengkulu," tuturnya.

BACA JUGA:APBD Kepahiang Defisit Segini

Kedepan jaminan BPJS untuk non ASN juga mengakomodir untuk imam masjid, Linmas, guru mengaji, dan rubiah. Dalam hal ini diminta agar BPJS segera mendata dan mengakomodir semua agar tidak terjadi kecemburuan sosial.

"Nanti anggaran kita sisir kembali jadi seluruh imam, Linmas, guru ngaji, rubiah akan kita daftarkan juga. Ini untuk jaminan mereka ketika bekerja," jelasnya.

Adapun jaminan kematian yang dialami Ketua RT dan RW mendapat santunan sebesar Rp40 juta dari BPJS Ketenagakerjaan. Santunana diserahkan kepada keluarga duka pada malam takziah yang digelar pemerintah kota. (Medi Karya Saputra)

bpjs ketenagakerjaan untuk rt/rw dan ptt , pemkot bengkulu dan bpjs jalin mou ini kesepakatannya                            harianbengkuluekspress.id - wali kota bengkulu, dr dedy wahyudi menandatangani memorandum of understanding (mou) atau kerja sama dengan bpjs (badan penyelenggara jaminan sosial) ketenagakerjaan, rabu 19 maret 2025. mou tersebut langkah awal para ketua rt/rw mendapatkan jaminan sosial jika mengalami kecelakaan kerja atau kematian. 
"ada asuransi dari bpjs untuk seluruh non asn dalam hal ini rt/rw dan ptt dengan jumlah peserta sekitar 5 ribu orang," ujar dedy wahyudi usai menandatangani mou didampingi seluruh pejabat kota lainnya kepada be, kamis, 19 maret 2025. 
dedy mengatakan, dengan diberikan bpjs ketenagakerjaan ini meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing.melalui program ini, wali kota kembali menegaskan, bpjs ketenagakerjaan ini memiliki banyak manfaat. seperti, keselamatan kerja dan jaminan kematian. 
"ini bentuk perlindungan dan penghargaan yang kami berikan kepada para ketua rt/rw, yang telah bekerja memberikan pelayanan bagi masyarakat kota bengkulu," tuturnya. 
baca juga:wagub bengkulu minta tertibkan macet pasar panorama, ini kebijakan yang diambilnya
baca juga:apbd kepahiang defisit segini
kedepan jaminan bpjs untuk non asn juga mengakomodir untuk imam masjid, linmas, guru mengaji, dan rubiah. dalam hal ini diminta agar bpjs segera mendata dan mengakomodir semua agar tidak terjadi kecemburuan sosial. 
"nanti anggaran kita sisir kembali jadi seluruh imam, linmas, guru ngaji, rubiah akan kita daftarkan juga. ini untuk jaminan mereka ketika bekerja," jelasnya. 
adapun jaminan kematian yang dialami ketua rt dan rw mendapat santunan sebesar rp40 juta dari bpjs ketenagakerjaan. santunana diserahkan kepada keluarga duka pada malam takziah yang digelar pemerintah kota. (medi karya saputra)

Tag

Share