Harianbengkuluekspress.id - Empat desa Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur menjadi langganan banjir saat hujan lebat turun.
Hal ini terjadi lantaran tidak adanya drainase di lokasi itu, diperparah dengan musim hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Empat desa itu yakni Desa Selasih, Kepala Pasar, Gedung Sako dan Sawah Jangkung.
“Empat desa ini sering banjir dan ini karena drainase atau siring pasangnya belum ada, kalaupun ada, tersumbat. Akibatnya hujan sedikit saja sudah menggenangi jalan raya bahkan masuk ke rumah penduduk," kata Camat Kaur Selatan, Rendra Agung S STP, Minggu 3 Maret 2024.
BACA JUGA:Kegiatan Ekspor Meningkat, Ini Pernyataan Kepala BPS Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Safari Ramadan Kunjungi 15 Masjid di Kecamatan Ini
Dikatakan camat, kondisi ini sudah berapa kali disampaikan sejumlah pihak, beruntung tahun ini ada alokasi dana normalisasi pengerukan sungai air Bintuhan dan sudah berjalan yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu.
“Harapan kita ini dapat mengurangi risiko banjir di sekitar Selasih, Suka Bandung, Pahlawan Ratu dan Bandar," harapnya.
Ditambahkannya, masalah ini tentu belum tuntas, sebab masih ada beberapa sungai lain di Bintuhan, misalnya sungai Air Tube, sungai Air Dingin dan Air Mengkekal yang siap meluap bila hujan lebat tiba.
Ia berharap nantinya juga dilakukan hal yang sama setelah dilakukan pengerukan diharapkan dapat mengatasi hal itu.
BACA JUGA:80 Warga Mukomuko Positif DBD, Ini Cara Pemberantasannya
"Namun juga dibutuhkan pembuatan siring pasang terutama di jalan nasional semoga hal ini juga dapat secepatnya terwujud," tandasnya. (Irul)