Gusnan Beri Semangat Anak Korban Hanyut, Ini yang Disampaikan

Minggu 03 Mar 2024 - 21:50 WIB
Reporter : Renald
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id -  Bupati Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi SE MM tidak tinggal diam pasca peristiwa empat warga Kecamatan Kedurang menjadi korban hanyut terseret banjir bandang.

Bahkan, tiga korban hanyut sejak Rabu 21 Februari 2024 belum juga ditemukan, yaitu Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara, Marjanaini (42) Warga Desa Keban Agung 2 dan Ahdawati (74) Warga Desa Durian Sebatang, Minggu 3 Maret 2024.

"Kami berkunjung ke rumah saudara kami di Kedurang yang beberapa hari lalu mendapat musibah hanyut terbawa banjir bah. Ada 4 orang dan 1 sudah ditemukan sementara 3 lagi masih terus diupayakan proses pencariannya," ujar Gusnan saat berkunjung ke rumah duka para korban terseret banjir bandang di Sungai Kedurang. 

Lebih lanjut, Gusnan juga menyampaikan harapan dan doa agar para korban yang masih dinyatakan hilang di Sungai Kedurang dapat segera ditemukan.

Bahkan 2 dari karbon yang masih dinyatakan hilang yaitu Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara, Marjanaini (42) Warga Desa Keban Agung 2 meninggalkan anak yang masih sekolah dan bersatus yatim. 

BACA JUGA:Rp 2,5 M untuk Rehab Puskesmas Luas, Sumber Dananya dari Sini

BACA JUGA:TP PKK BS Ikuti Senam Germas dan Jalan Santai dalam Rangka Ini

"Kita selalu berdoa agar para korban hanyut segera ditemukan sembari berharap keajaiban Tuhan. Adapun dalam kunjungan kami ini kiranya dapat meringankan sedikit beban duka yang sedang di rasakan sanak kami ini," sampai Gusnan. 

Gusnan menambahkan rasa yang berkecamuk di dada setelah melihat putra dan putri dari korban korban hanyut yang ditinggalkan sang ibu untuk mencari nafkah karena sang ayah sudah tiada. Adapun anak dari korban hanyut tersebut, yaitu M Absen Fauzan (17) dan Aisyah Rohana Putri (9) anak dari korban hanyut Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara. Lalu Syifa Nurhasanah (12) anak dari korban hanyut Marjanaini (42) Warga Desa Keban Agung 2.

"Untuk anak-anak korban tidak perlu risau untuk melanjutkan hidup, apalagi masalah sekolah. Kami pastikan kami akan jamin dan kami siap menjadi orang tua asuh untuk kalian," tambahnya. 

Bahkan, Gusnan juga meyakinkan semua pihak, khususnya keluarga korban bahwa niat baik tersebut tidak akan diingkari. Meskipun ia tidak lagi menjabat sebagai Bupati BS nantinya. 

"Kemudian kami ajak juga untuk pejabat-pejabat daerah atau orang-orang dermawan dimanapun khususnya di Bengkulu Selatan, untuk dapat memberikan bantuan kepada keluarga ataupun anak-anak korban yang sekarang sangat membutuhkan uluran tangan," ungkapnya. 

BACA JUGA:TP PKK BS Ikuti Senam Germas dan Jalan Santai dalam Rangka Ini

Pada kesempatan itu, Gusnan juga memberikan motivasi kepada anak-anak korban hanyut di Sungai Kedurang. Ia menceritakan bahwa jika diingat pada masa kecilnya juga dalam keadaan serba terbatas. Namun keadaan tersebutlah yang membuat keadaannya menjadi tumbuh dengan mental yang besar. 

"Karena dipaksa oleh keadaan, membuat tekat kami semakin besar untuk meraih kesuksesan di masa depan. Artinya jangan pernah menyalahkan keadaan, karena setiap manusia mempunyai peluang untuk menjadi sukses sekalipun ia yatim piatu. Tinggal keinginan untuk berubah itu dilakukan atau tidak," terangnya. (Renald) 

Kategori :