Transparansi keuangan dalam rumah tangga sangatlah penting. Anda dapat membahasnya bersama suami tentang rencana pengeluaran. Anda juga bisa merencanakan keuangan bersama dengan suami.
Anda dan suami bisa menabung bersama. Tabungan tersebut diniatkan untuk masa depan atau untuk keperluan anak-anak di masa mendatang.
BACA JUGA:Amalkan Selalu Doa Ini, Insya Allah Anakmu Mendapatkan Kebaikan
BACA JUGA:Tuntutan Kermin Ditunda, Ini Dia Penyebabnya
Dengan begitu, anda dan suami tidak akan saling curiga tentang penggunaan uang. Sehingga anda dan suami akan saling memahami kebutuhan rumah tangga.
3. Hindari ancaman
Ancaman tidak pernah menjadi solusi terutama dalam masalah uang. Jangan gunakan ancaman sebagai alat untuk memaksa suami.
Sebaiknya gunakan rasa saling pengertian untuk membujuknya. Misalnya, kamu bisa mengingatkan janji suami untuk membantu membayar biaya sekolah tepat waktu.
Merencanakan alternatif strategis akan membantu mengurangi ketergantungan pada pasangan terutama jika suami memiliki kecenderungan pelit.
4. Belanja bersama
Jika suami pelit, ajaklah ia belanja bersama. Dengan begitu ia akan tahu harga-harga kebutuhan. Sehingga, ia bisa menghitung sendiri beraap seharusnya biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan.
Dengan begitu, ia akan memberikan uang kepada anda secara bijak, karena jika sedikit dan kurang, ia sendiri yang akan merasakan dampaknya. Karena belanja dapur anda kurang.
5. Siapkan dana darurat
Selalu siapkan dompet dan kartu kredit saat bersama suami. Ini sebagai langkah antisipasi jika ada keperluan mendadak.
Suami mungkin tidak membawa uang tunai lebih, sehingga kamu harus mempersiapkan cadangan.
BACA JUGA:Penggunaan BTT Diduga Salahi Aturan, Ini Keterangan Saksi di Persidangan