Harianbengkuluekspress.id- Bulan suci Ramadan 2024 tinggal menghitung hari. Pada buln suci Ramadan, umat islam melaksanakan ibadah puasa sebelum penuh.
Seperti sudah menjadi tradisi, menjelang bulan Ramadan, umat Islam di Indonesia biasanya melaksanakan tradisi ziarah kubur.
Meskipun ziarah kubur bukanlah bagian dari ibadah yang diwajibkan dalam agama Islam. Namun, ziarah kubur memiliki nilai positif karena dapat mengingatkan manusia akan kematian.
Oleh karena itu, dilakukan dengan niat mengingatkan diri akan kematian dan tanpa melibatkan praktik-praktik syirik, ziarah kubur dapat dianggap sebagai kegiatan yang baik.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Usai Shalat , Insya Allah Selamat Dunia Akhirat
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Setelah Shalat Taraweh, Insya Allah Dapat Kesempurnaan Iman
Sebelumnya Rasulullah SAW pernah melarang umat Islam untuk ziarah kubur, namun setelah ia Rasulullah memperbolehkan. Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya:
"Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah)," (HR Hakim).
Menurut hukum fiqh, bagi orang yang melakukan ziarah kubur, disarankan untuk berdoa, mengambil pelajaran, dan membaca Al-Qur'an untuk jenazah karena hal-hal tersebut sangat bermanfaat bagi mereka yang telah meninggal.
Adapun tata cara ziarah kubur sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
1. Mengucapkan Salam
Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìniin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun
Artinya :
"Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian,".
2. Membaca Istighfar