Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menargetkan program Satu Desa Satu Perpustakaan di Bengkulu. Hal itu dilakukan untuk mensukseskan program prioritas perpustakaan nasional yakni Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi MPd mengatakan, untuk mensukseskan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Bengkulu, pihaknya bersama stakeholder terkait akan fokus untuk mendirikan satu desa satu perpustakaan di Bengkulu. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita telah berdiskusi dengan para stakeholder di Bengkulu dalam rangka mensukseskan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, yaitu membuka satu perpustakaan di setiap desa yang ada di Bengkulu," kata Meri, kepada BE, Kamis 7 Maret 2024.
Meri mengaku, jika setiap desa di Bengkulu memiliki perpustakaan maka masyarakat bisa mengakses ilmu pengetahuan dari buku seperti budidaya tanaman padi hingga berternak ikan, unggas, kambing, dan sapi. Ilmu pengetahuan tersebut nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kesejahteraan.
BACA JUGA:140 Honorer RSUD di RSUD Benteng Bergejolak Karena Persoalan Ini
BACA JUGA:Harga Beras Masih Mahal, Di Bengkulu Menembus Angka Ini
"Harapan kami dengan adanya perpustakaan di setiap desa maka akan mampu memberikan pemberdayaan kepada masyarakat dan berkontribusi dalam meningkatkan tingkat literasi untuk kesejahteraan bersama," ujar Meri.
Selain itu, Ia menyampaikan, pentingnya penguatan perpustakaan desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sebab perpustakaan di desa memiliki peran yang cukup besar untuk memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada masyarakat.
"Kami melakukan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perpustakaan desa menjadi awal dari segalanya. Dengan adanya penguatan di perpustakaan desa, maka secara berangsur akan mengangkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten/Kota," tuturnya.
Melalui program ini, dia berharap dapat meningkatkan akses pendidikan dan membuka peluang bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat. Dengan adanya perpustakaan di setiap desa, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai literatur dan referensi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
BACA JUGA:Tampung Aspirasi Masyarakat di Mukomuko Lewat Forum Konsultasi Ini
"Kami berharap perpustakaan desa bisa menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, pusat kegiatan edukasi, pelatihan, dan berbagai kegiatan sosial yang akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa," ujarnya.
Ia mengajak peran serta aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta masyarakat umum. Kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat perpustakaan desa dan membantu mencapai tujuan program ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap dengan banyak perpustakaan di berbagai desa, diharapkan ke depannya akan terjadi peningkatan signifikan dalam tingkat literasi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Provinsi Bengkulu," pungkasnya. (Rewa Yoke)